Polres Metro Depok menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah dengan melaksanakan panen jagung di wilayah Pancoran Mas, Depok. Kegiatan panen yang menghasilkan 2 ton jagung ini merupakan wujud nyata implementasi program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, serta tindak lanjut dari instruksi Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan di berbagai daerah.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, kegiatan panen ini turut dihadiri oleh Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono, beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Metro Depok. Dalam keterangannya kepada awak media, Kombes Abdul Waras menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan respons terhadap program ketahanan pangan yang ditekankan oleh Presiden dan Kapolri. Beliau menambahkan bahwa pemilihan jagung sebagai komoditas yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh Polres Metro Depok.

Keterbatasan lahan menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program ini. Oleh karena itu, Polres Metro Depok menjalin kerjasama erat dengan TNI dan masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia. Hasil dari sinergi ini membuahkan hasil yang menggembirakan, dengan panen mencapai 2 ton jagung manis. Kombes Abdul Waras menekankan bahwa hasil panen ini memiliki nilai ganda, yaitu mendukung perekonomian masyarakat dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di lingkungan sekitar.

Dawam, pengelola lahan jagung, mengungkapkan bahwa panen jagung dapat dilakukan setiap 3 bulan di lahan seluas 600 meter persegi. Dengan hasil panen mencapai 10 karung atau setara dengan 2 ton jagung, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan. Dawam juga menambahkan bahwa kegiatan panen jagung telah dilakukan beberapa kali di lokasi tersebut, menunjukkan keberlanjutan program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polres Metro Depok.