Masjid Al-Azhar Tunda Penyembelihan Hewan Kurban Hingga Hari Tasyrik

Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadwalkan penyembelihan hewan kurban pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, atau H+1 Idul Adha. Penundaan ini disebabkan adanya beberapa pertimbangan penting.

Menurut Kepala Kantor Masjid Al-Azhar, Tatang Komara, padatnya kegiatan di hari Jumat menjadi alasan utama. “Dari pagi hingga menjelang siang, kami fokus pada persiapan pelaksanaan shalat Jumat,” jelas Tatang. Keterbatasan waktu ini membuat penyembelihan hewan kurban tidak memungkinkan dilakukan pada hari yang sama dengan Hari Raya Idul Adha.

Selain itu, beberapa pekurban juga mengajukan permintaan agar penyembelihan dilakukan pada hari Sabtu. Permintaan ini dipertimbangkan karena hari Sabtu masih termasuk dalam hari Tasyrik, yaitu hari-hari diperbolehkannya menyembelih hewan kurban setelah Idul Adha.

“Ada beberapa pekurban yang secara khusus meminta agar hewan kurban mereka disembelih di hari Sabtu. Hal ini kami akomodasi karena masih dalam rentang waktu Tasyrik,” tambah Tatang.

Hingga saat ini, Masjid Al-Azhar telah menerima sebanyak 28 ekor sapi dan 210 ekor kambing untuk kurban. Di antara para pekurban tersebut, terdapat nama-nama tokoh terkemuka seperti Ketua Kadin Anindya Bakrie dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Syariah, TB Imam Taufik.

Kementerian Agama Republik Indonesia sebelumnya telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada hari Selasa, 27 Mei 2025, dengan mempertimbangkan laporan rukyatul hilal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Berikut adalah rincian hewan kurban yang diterima Masjid Al-Azhar:

  • Sapi: 28 ekor
  • Kambing: 210 ekor

Penundaan penyembelihan hingga hari Tasyrik ini diharapkan dapat memberikan kelancaran dan kekhusyukan dalam pelaksanaan ibadah kurban di Masjid Al-Azhar.