Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa Arafah: Waktu Mustajab yang Jangan Dilewatkan

Umat Muslim di seluruh dunia menantikan waktu berbuka puasa dengan penuh suka cita, terutama saat menjalankan puasa Arafah. Momen ini bukan hanya sekadar mengakhiri rasa lapar dan dahaga setelah seharian menahan diri, tetapi juga merupakan waktu yang sangat istimewa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dalam tradisi Islam, waktu berbuka puasa dianggap sebagai salah satu waktu yang mustajab, di mana doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Rasulullah SAW sendiri telah menekankan pentingnya berdoa saat berpuasa, khususnya menjelang waktu berbuka. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada tiga golongan orang yang doanya tidak akan ditolak oleh Allah SWT, salah satunya adalah orang yang berpuasa hingga ia berbuka. Hadits ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini tanpa memohon ampunan, keberkahan, dan segala kebaikan kepada Sang Pencipta.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, seorang ulama besar, juga menegaskan bahwa doa yang dipanjatkan pada waktu sahur dan saat berbuka puasa termasuk dalam golongan doa-doa yang tidak akan ditolak. Hal ini semakin memperkuat anjuran untuk memperbanyak doa di waktu-waktu tersebut.

Lantas, doa apa yang sebaiknya dipanjatkan saat berbuka puasa Arafah? Sebenarnya, tidak ada doa khusus yang secara spesifik hanya dianjurkan untuk berbuka puasa Arafah. Doa-doa yang biasa dibaca saat berbuka puasa pada umumnya juga dapat diamalkan pada saat berbuka puasa Arafah. Berikut adalah beberapa contoh doa yang sering dipanjatkan:

  • Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunnah:

    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

    Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga pahala telah ditetapkan, insya Allah." * Doa Berbuka Puasa Versi Populer:

    اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

    Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin.

    Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Penyayang." * Doa Berbuka Puasa Versi Lain:

    اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

    Allâhumma laka shumtu wa bika âmantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabazh-zhama'u wabtallatil-'urûqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah.

    Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan atas rezeki-Mu aku berbuka, hilanglah dahaga dan pulihkanlah kembali semua otot serta tetaplah pahala, jika Allah menghendaki."

Selain doa-doa di atas, umat Muslim juga dapat memanjatkan doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Yang terpenting adalah memohon dengan hati yang tulus dan penuh harap kepada Allah SWT. Waktu berbuka puasa Arafah adalah kesempatan istimewa yang sayang untuk dilewatkan. Mari manfaatkan momen ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.