Menag Dengar Keluh Kesah Jemaah Haji Indonesia Setibanya di Arafah
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para jemaah haji Indonesia yang baru saja tiba di Arafah, Arab Saudi, menjelang pelaksanaan wukuf. Dalam kesempatan tersebut, para jemaah menyampaikan berbagai pengalaman mereka selama proses perjalanan menuju Arafah.
Kamis (5/6/2025), sekitar pukul 09.30 waktu setempat, Menteri Agama terlihat meninjau langsung area perkemahan jemaah haji Indonesia di Arafah. Didampingi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta sejumlah pejabat Kementerian Agama lainnya, Nasaruddin menyapa dan berdialog dengan para jemaah yang berada di luar tenda.
Beberapa jemaah memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama Menteri Agama, sementara yang lain menyampaikan keluhan terkait rute perjalanan yang berputar-putar menuju Arafah. "Jalannya ke sini mutar-mutar pak," keluh seorang jemaah wanita. Menteri Agama pun membenarkan adanya rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh otoritas Saudi untuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus kendaraan.
Setelah mendengar keluhan jemaah, Nasaruddin menanyakan alasan mereka belum memasuki tenda masing-masing. Ia kemudian menginstruksikan jajarannya untuk segera mengarahkan para jemaah menuju tenda yang telah ditentukan sesuai dengan syarikah yang melayani mereka. Para jemaah pun kemudian diantar menggunakan bus ke area tenda masing-masing.
Selanjutnya, Menteri Agama melanjutkan peninjauan ke tenda-tenda yang berada di area misi haji Indonesia. Ia berdialog dengan para petugas haji yang sedang beristirahat di luar tenda. Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin mengingatkan seluruh petugas dan jemaah haji untuk tetap berada di dalam tenda selama pelaksanaan wukuf demi keamanan dan menghindari risiko heat stroke.
Imbauan ini sejalan dengan pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang melarang seluruh jemaah haji untuk keluar tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk melindungi jemaah dari sengatan panas matahari yang ekstrem selama puncak ibadah haji.
Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, termasuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka selama berada di Arafah. Koordinasi dengan otoritas Saudi terus dilakukan untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.