Eksploitasi Nikel di Raja Ampat Picu Gelombang Protes di Media Sosial

Rencana atau aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, telah memicu reaksi keras dari warganet. Tagar #SaveRajaAmpat menjadi trending topic di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap potensi kerusakan lingkungan yang mengancam keindahan alam Raja Ampat yang terkenal.

Gelombang protes daring ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa aktivitas pertambangan, khususnya di Pulau Gag, akan mencemari perairan yang jernih dan merusak ekosistem terumbu karang yang kaya. Para pengguna media sosial mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan mereka atas ancaman terhadap warisan alam yang tak ternilai harganya.

Beberapa cuitan yang menggunakan tagar tersebut antara lain:

  • Seorang pengguna dengan akun @cindyrm**** menulis, "RAJA AMPAT surga yg ku kenal&beberapa wkt lalu kujumpai, laut biru, pulau2 berseri kini terancam airnya menjadi keruh, tergores oleh alat berat pertambangan yg akan dtg. Knp hrus dihancurkan keindahannya?yg kta punya warisan tak ternilai harganya #SaveRajaAmpat #thelastparadise."
  • Pengguna lain dengan akun @aku**** berkomentar, "pariwisata butuh alam yang lestari, bukan yang dirusak. keindahan dan ekosistem Raja Ampat itu terlalu berharga buat dikorbankan demi tambang. #SaveRajaAmpat."
  • Akun @18Januari**** menulis, "#SaveRajaAmpat#SavePapua Sedih.Jangan dirusak! Siapkan doa terbaik Kita besok setelah Dzuhur.Termasuk sematkan juga doa,semoga pemimpin Kita amanah akan janjinya kepada Allaah Ta'ala.Dan Kita bahagia di dunia dan di akhirat aamiin."
  • Sementara akun @im****uby menyerukan, "Tolong hentikan pertambangan ilegal dll, yang merusak alam, ini RAJA AMPAT jadi sasaran para orang2 rakus, sedih banget lihat papua, stop memberikan penderitaan bagi rakyat ! #SaveRajaAmpat."

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun memberikan respons terhadap isu ini. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa pihaknya mencermati dengan serius kegiatan industri ekstraktif di Raja Ampat, terutama ekspansi tambang nikel yang berdekatan dengan Kawasan Wisata UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat. Menurutnya, setiap kegiatan pembangunan di kawasan tersebut harus mengedepankan prinsip kehati-hatian, menghormati ekosistem, dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Raja Ampat, yang dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas di Indonesia, memiliki status penting seperti UGGp, Kawasan Konservasi Perairan Nasional, dan Pusat Terumbu Karang Dunia. Oleh karena itu, kelestarian alamnya menjadi prioritas utama yang harus dilindungi.