Lucy Guo: Dari Drop Out Kuliah Hingga Ratu AI Termuda dengan Kekayaan Fantastis

Kisah Inspiratif Lucy Guo: Meraih Kesuksesan di Usia Muda

Lucy Guo, seorang wanita muda berusia 30 tahun, telah mencatatkan namanya dalam daftar miliarder wanita termuda di dunia versi Forbes, melampaui penyanyi ternama Taylor Swift. Perjalanan hidupnya yang inspiratif membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih kesuksesan dan impian.

Guo berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar USD 1,25 miliar melalui startup di bidang kecerdasan buatan (AI). Pencapaian ini menempatkannya sebagai salah satu tokoh muda yang berpengaruh di dunia teknologi. Ia dan Taylor Swift, dua dari enam miliarder wanita di bawah usia 40 tahun yang berhasil membangun kekayaan mereka sendiri.

Sebagian besar kekayaan Guo berasal dari sahamnya di Scale AI, sebuah startup yang didirikannya bersama Alexandr Wang. Meskipun telah meninggalkan perusahaan tersebut beberapa tahun lalu, sahamnya di Scale AI tetap menjadi aset yang sangat berharga. Selain itu, ia juga memiliki usaha lain, termasuk startup terbarunya, Passes.

Perjuangan dan Dedikasi Membuahkan Hasil

Guo dibesarkan dalam keluarga imigran sederhana dari China. Ia tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya kerja keras dan dedikasi untuk mencapai kesuksesan. Pengalaman masa kecilnya yang kurang menyenangkan mendorongnya untuk mencari cara untuk meningkatkan kondisi ekonominya.

Ia mulai mempelajari coding di sekolah menengah dan kemudian melanjutkan studinya di bidang ilmu komputer dan interaksi manusia-komputer di Universitas Carnegie Mellon. Selama masa kuliahnya, ia semakin tertarik untuk membangun perusahaan sendiri.

Pada tahun 2014, Guo memutuskan untuk drop out dari universitas dan bergabung dengan Thiel Fellowship, sebuah program yang memberikan pendanaan kepada wirausahawan muda. Keputusan ini membuktikan keberaniannya untuk mengambil risiko dan mengejar mimpinya.

Setahun kemudian, ia bekerja sebagai desainer produk di Quora, di mana ia bertemu dengan Alexandr Wang. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mendirikan Scale AI pada tahun 2016. Saat itu, Guo berusia 21 tahun dan Wang berusia 19 tahun.

Scale AI: Kesuksesan di Bidang Kecerdasan Buatan

Scale AI awalnya menyediakan layanan pelabelan data untuk pelatihan AI, khususnya di sektor kendaraan otonom. Perusahaan ini dengan cepat mendapatkan klien besar, termasuk Cruise dan Tesla. Seiring dengan meningkatnya permintaan, Scale AI terus mengembangkan bisnisnya dan menambah jumlah karyawan.

Perusahaan ini kemudian mendapatkan kontrak dengan pemerintah AS, membantu analisis citra satelit selama perang di Ukraina, dan membantu melatih model bahasa besar seperti ChatGPT. Teknologi yang dikembangkan oleh Scale AI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan AI.

Dengan Wang sebagai CEO dan Guo memimpin operasi dan desain produk, Scale AI tumbuh pesat dan berhasil menarik perhatian investor. Namun, pada tahun 2018, Guo meninggalkan Scale AI karena perbedaan pendapat mengenai arah perusahaan.

Passes: Platform untuk Para Kreator

Setelah kepergiannya dari Scale AI, Guo meluncurkan Backend Capital, sebuah dana modal ventura yang mendukung startup tahap awal. Ia juga mendirikan Passes, sebuah platform yang membantu para kreator untuk mendapatkan penghasilan melalui berbagai cara, seperti langganan, siaran langsung, video call, dan toko online.

Passes telah berkembang pesat dan berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $50 juta melalui tiga putaran pendanaan pada tahun 2022-24. Guo memiliki visi jangka panjang untuk Passes, yaitu untuk membantu para kreator menjadi wirausahawan dan menciptakan kekayaan lintas generasi.

Pelajaran dari Lucy Guo

Kisah Lucy Guo adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat diraih oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Keberaniannya untuk mengambil risiko, kerja kerasnya, dan dedikasinya telah membawanya meraih kesuksesan yang luar biasa. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan visi yang jelas, setiap orang dapat mencapai impian mereka.

  • Kegigihan: Guo tidak menyerah pada tantangan dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya.
  • Inovasi: Ia selalu mencari cara baru untuk memecahkan masalah dan menciptakan nilai tambah.
  • Visi: Guo memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya.

Lucy Guo adalah inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka.