Masjid Al-Azhar Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban kepada Pengemudi Ojek Online dan Petugas Kebersihan
Dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berencana mendistribusikan daging kurban kepada sejumlah kelompok masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan Idul Adha dengan mereka yang membutuhkan, terutama para pekerja lapangan yang seringkali kurang mendapat perhatian.
Kepala Kantor Masjid Al-Azhar, Tatang Komara, menjelaskan bahwa penyaluran daging kurban tidak hanya ditujukan kepada pegawai internal masjid, tetapi juga kepada masyarakat umum, khususnya pengemudi ojek online dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). "Kami akan memprioritaskan mereka yang bekerja di sekitar masjid dan wilayah Kebayoran Baru," ujarnya.
Tatang menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 200 kantong daging kurban khusus untuk para pengemudi ojek online dan petugas PPSU. Pembagian ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
Berikut rincian penerima daging kurban:
- Pegawai internal Masjid Al-Azhar (pegawai kebersihan, kantin, parkir, dll.)
- Pengemudi ojek online
- Petugas PPSU
- Warga sekitar Masjid Al-Azhar
Penyembelihan hewan kurban dijadwalkan pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, sehari setelah Hari Raya Idul Adha. Daging yang telah disembelih dan diproses akan segera didistribusikan kepada para penerima yang telah terdata.
Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, dengan mempertimbangkan laporan rukyatul hilal dari berbagai wilayah di Indonesia. Penetapan ini menjadi acuan bagi umat Muslim di seluruh Indonesia untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Inisiatif Masjid Al-Azhar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masjid dan lembaga keagamaan lainnya untuk turut serta dalam berbagi kebahagiaan Idul Adha kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, perayaan Idul Adha dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.