Kemenkes Imbau Penerapan Prokes Jelang Laga Indonesia Kontra China di GBK
Malam ini, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi saksi bisu pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia dan China. Seiring dengan antusiasme masyarakat menyambut 'Timnas Day', Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan imbauan penting terkait pencegahan penularan COVID-19.
Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes), terutama bagi mereka yang akan hadir langsung di stadion. Mengingat potensi kerumunan dan interaksi yang tinggi, langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan tangan menjadi krusial.
"Masyarakat yang merasa kurang sehat atau berada di tengah kerumunan disarankan untuk menggunakan masker," ujar Widyawati. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, terutama jika memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko.
Epidemiolog Dicky Budiman menambahkan, kebiasaan membawa hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun sangat dianjurkan, terutama setelah menyentuh fasilitas umum di area stadion. Ia menekankan bahwa langkah-langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
Budiman juga mengingatkan masyarakat yang merasa kurang sehat untuk tidak memaksakan diri menonton pertandingan di stadion. Menurutnya, stadion dengan sirkulasi udara yang terbatas dan kerumunan penonton dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Bagi mereka yang merasa tidak fit, menonton pertandingan dari rumah menjadi pilihan yang lebih bijak.
Berikut adalah poin-poin imbauan dari Kemenkes dan epidemiolog Dicky Budiman:
- Gunakan Masker: Terutama bagi yang merasa kurang sehat atau berada di tengah kerumunan.
- Cuci Tangan dengan Sabun atau Gunakan Hand Sanitizer: Setelah menyentuh fasilitas umum.
- Jaga Kondisi Tubuh: Jika merasa kurang sehat, sebaiknya tidak memaksakan diri menonton di stadion.
- Segera Cari Pertolongan Medis: Jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko.
Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, diharapkan para penonton dapat menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari risiko penularan COVID-19.