Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol 20% di 10 Ruas Strategis Selama Libur Panjang

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20% untuk 10 ruas jalan tol yang termasuk dalam jaringan Trans Jawa dan Trans Sumatra. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah dan libur sekolah, sekaligus berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam melancarkan arus lalu lintas. Diskon ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi masyarakat yang memanfaatkan momen liburan untuk bepergian.

"Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga ingin memberikan kontribusi nyata. Potongan tarif ini adalah bentuk kolaborasi kami dengan pemerintah untuk mendukung pergerakan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," ujar Rivan dalam keterangan resminya.

Potongan tarif sebesar 20% ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan yang melakukan perjalanan menerus, tanpa keluar tol di tengah perjalanan. Pemberlakuan diskon dibagi menjadi tiga periode utama yang bertepatan dengan:

  • 6–9 Juni 2025: Libur Idul Adha
  • 27–29 Juni 2025: Awal Libur Sekolah
  • 11–13 Juli 2025: Akhir Libur Sekolah

Ruas tol yang termasuk dalam program diskon ini meliputi delapan ruas di Trans Jawa dan dua ruas di Trans Sumatra. Berikut adalah daftar ruas tol yang memberlakukan diskon:

Jalan Tol Trans Jawa:

  • Jakarta–Cikampek
  • Layang MBZ
  • Palimanan–Kanci
  • Batang–Semarang
  • Semarang Seksi ABC
  • Surabaya–Gempol
  • Gempol–Pandaan
  • Pandaan–Malang

Jalan Tol Trans Sumatra:

  • Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera)
  • Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT)

Jasa Marga meyakini bahwa stimulus ini akan memberikan dampak positif secara luas, termasuk efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, peningkatan kunjungan ke sektor pariwisata, dan pertumbuhan sektor pertanian. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi perekonomian mikro dan makro nasional.

Selain manfaat ekonomi, potongan tarif ini juga bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode puncak liburan. Diharapkan, inisiatif ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan jalan tol sebagai pilihan perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien selama masa libur panjang.