Jakarta, Indonesia - Pertandingan penting antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (6/6) malam ini, memicu imbauan kepada masyarakat untuk mempertimbangkan rute alternatif guna menghindari potensi kemacetan di sekitar kawasan stadion.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang signifikan di sekitar GBK, bertepatan dengan momentum malam takbiran Idul Adha dan libur panjang. Kombes Pol. Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional akan diterapkan untuk mengurai kepadatan.

"Kami telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif, meliputi pengamanan suporter sepak bola, kegiatan takbiran, dan antisipasi lonjakan kendaraan akibat libur panjang. Potensi peningkatan volume kendaraan sangat mungkin terjadi karena berbagai kegiatan yang berbarengan," ujar Kombes Pol. Komarudin.

Prioritas akses akan diberikan kepada para suporter yang akan menuju stadion. Pihak kepolisian mengarahkan suporter untuk memanfaatkan Pintu 5, Pintu 7, dan Pintu 10 sebagai jalur masuk utama ke dalam kompleks GBK.

Untuk menghindari potensi kemacetan, pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif dan menghindari ruas jalan utama seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Pengamanan Laga

Guna memastikan kelancaran dan keamanan pertandingan, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.270 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari anggota kepolisian dari berbagai satuan, termasuk Satgasda, Satgasares, serta bantuan dari unsur TNI, Mabes Polri, dan Pemerintah Daerah.

Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung. "Kami mengimbau kepada seluruh penonton untuk menjaga ketertiban, menjunjung tinggi sportivitas, dan menciptakan suasana yang aman dan nyaman," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Ade Ary mengimbau para suporter untuk datang lebih awal ke stadion guna menghindari kepadatan lalu lintas menjelang kick-off. Ia juga mengingatkan agar tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti senjata tajam, minuman keras, atau zat adiktif lainnya.