Muhammad Kholid Nakhoda Baru PKS: Dari Parlemen ke Kursi Sekretaris Jenderal

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menunjuk Muhammad Kholid sebagai Sekretaris Jenderal untuk periode 2025-2030. Penunjukan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan partai, menggantikan Aboe Bakar Al-Habsyi dan menjadi bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi di tingkat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, menyampaikan optimisme tinggi terhadap kemampuan Kholid dalam mengemban amanah baru ini. Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (5/6/2025), Almuzzammil menggambarkan Kholid sebagai sosok muda yang cerdas dan memiliki pengalaman panjang dalam dinamika politik PKS. "Dengan rekam jejak yang solid sebagai juru bicara partai dan anggota DPR RI, kami yakin beliau akan menjalankan tugas sebagai Sekretaris Jenderal dengan baik dan penuh tanggung jawab," tegas Almuzzammil.

Lebih lanjut, Almuzzammil menekankan komitmen PKS untuk terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai representasi aspirasi rakyat. Partai ini bercita-cita untuk berkontribusi secara signifikan dalam membangun Indonesia yang adil, inklusif, dan bermartabat. Semangat baru dalam kepemimpinan Kholid diharapkan dapat menghadirkan solusi-solusi politik yang lebih efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Profil Singkat Muhammad Kholid

Muhammad Kholid lahir di Jember, Jawa Timur, pada 26 Maret 1986. Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Indonesia (UI), dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi yang diraih pada tahun 2011. Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Magister Hubungan Internasional dari UI pada tahun 2022.

Karier politik Kholid semakin bersinar setelah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Jawa Barat VI, yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi. Di parlemen, ia ditempatkan di Komisi XI yang membidangi sektor keuangan, perbankan, dan pembangunan nasional. Selain itu, Kholid juga aktif sebagai anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Sebelum terjun langsung ke dunia legislatif, Kholid telah lama berkecimpung di lingkungan PKS. Ia tercatat sebagai tenaga ahli untuk Fraksi PKS selama 13 tahun, dari 2011 hingga 2024. Pengalaman ini memberikan bekal yang berharga dalam memahami seluk-beluk kebijakan dan dinamika politik di tingkat nasional.

Selain itu, Kholid juga dikenal sebagai juru bicara PKS pada periode 2019-2024. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan menyampaikan gagasan membuatnya dipercaya untuk menjadi representasi partai di berbagai forum dan media. Tidak hanya itu, Kholid juga memiliki pengalaman dalam tim sukses pemenangan calon presiden. Ia pernah menjadi juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto pada tahun 2019 dan Anies Baswedan pada tahun 2024. Pengalaman yang beragam ini tentu menjadi modal penting bagi Kholid dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal PKS.

Berikut adalah daftar riwayat pekerjaan dan pendidikan Muhammad Kholid:

  • S1 Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (UI) (2011)
  • Magister Hubungan Internasional UI (2022)
  • Tenaga Ahli Fraksi PKS (2011-2024)
  • Juru Bicara PKS (2019-2024)
  • Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto (2019)
  • Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan (2024)
  • Anggota DPR RI (2024-2029)