Presiden Prabowo Serukan Kewaspadaan Nasional Terhadap Intervensi Asing

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting mengenai perlunya kewaspadaan nasional terhadap potensi intervensi asing yang dapat menghambat kemajuan bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II yang berlangsung di Landasan Udara Harry Hadisoemantri, Bengkayang, Kalimantan Barat.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia seringkali menjadi target gangguan dari pihak-pihak asing yang merasa terancam dengan potensi kemajuan dan kemakmuran yang dapat diraih melalui sinergi nasional. Beliau meyakini bahwa kekuatan-kekuatan asing tersebut berupaya menghalangi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Kekuatan Indonesia terletak pada sinergi. Ini adalah keunggulan yang unik, namun juga menjadi alasan mengapa kita seringkali diganggu. Kekuatan-kekuatan asing tidak selalu menyukai sinergi ini, karena mereka tahu bahwa kita akan menjadi negara yang makmur dan maju," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menganalisis potensi gangguan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Beliau mengingatkan bahwa kelengahan seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menghambat kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh upaya adu domba.

"Setiap kali kita lengah, setiap kali kita ingin bangkit, kita selalu menjadi sasaran. Sekarang, kita harus lebih waspada. Kita tidak boleh lagi dikerjai, kita tidak boleh diadu domba," tegasnya.

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan antar suku, agama, dan etnis. Beliau mengingatkan bahwa upaya adu domba hanya akan melemahkan bangsa dan menghambat kemajuan. Sinergi dan persatuan adalah kunci untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Mereka yang mencoba mengadu domba, mereka akan gagal. Rakyat kita tidak bodoh lagi. Sinergi adalah fondasi yang sangat penting bagi kemajuan kita," pungkas Presiden Prabowo.

Dengan seruan ini, Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menjaga persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat merusak stabilitas nasional. Kemandirian dan sinergi adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan berdaulat.