Antisipasi Gelombang Baru: RSHS Bandung Intensifkan Skrining Varian COVID-19 Meski Kasus Nihil
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya gelombang COVID-19, meskipun belum mencatat adanya pasien positif sejak awal tahun 2025. Langkah antisipasi utama yang dilakukan adalah dengan melaksanakan skrining secara rutin untuk mendeteksi dini kemunculan varian-varian baru virus Corona.
Menurut keterangan dari dr. Rudi Wisaksana, anggota Tim Penyakit Infeksi Newemerging dan Reemerging RSHS, meskipun tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di RSHS sepanjang tahun ini, kesiapan fasilitas, infrastruktur, dan tenaga medis tetap menjadi prioritas utama. Tim multidisiplin yang sebelumnya terlibat dalam penanganan pasien COVID-19 tetap aktif dan siap dimobilisasi jika situasi darurat kembali terjadi. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan ruang isolasi juga terus dipastikan.
"Sampai saat ini RSHS belum menerapkan pembatasan kunjungan," ujar dr. Rudi, "namun pengawasan ketat tetap diberlakukan. Pasien dan pengunjung dengan gejala batuk dianjurkan untuk selalu mengenakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik saat berada di lingkungan rumah sakit. Ini merupakan langkah preventif untuk meminimalkan risiko penularan."
Selain itu, RSHS secara berkala melakukan evaluasi terhadap hasil surveilans swab yang dilakukan terhadap pasien dan pengunjung. Masyarakat yang merasakan adanya gejala atau memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jika gejala yang dialami ringan, cukup isolasi mandiri di rumah seperti yang biasa dilakukan," saran dr. Rudi.
Beliau juga mengingatkan bahwa layanan poli COVID-19 tetap tersedia bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
"Poli COVID-19 masih beroperasi. Masyarakat dapat melakukan swab dan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terinfeksi atau tidak, serta menentukan apakah memerlukan pengobatan lebih lanjut," tambahnya.
Selain fokus pada pelayanan klinis, RSHS juga berperan aktif dalam memantau perkembangan varian COVID-19 yang beredar di masyarakat.
"RSHS merupakan salah satu laboratorium yang aktif dalam penanganan COVID-19 sejak awal pandemi. Kami secara rutin mengirimkan sampel dan melakukan skrining COVID-19 untuk dievaluasi secara berkala," jelas dr. Rudi.
"Tujuannya adalah untuk mendeteksi kemunculan varian baru yang berpotensi menyebabkan epidemi baru," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melaporkan adanya enam kasus COVID-19 yang terdeteksi di wilayah tersebut. Seluruh pasien telah ditangani oleh pihak rumah sakit untuk observasi lebih lanjut.
RSHS Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan tetap waspada dan siap menghadapi potensi ancaman COVID-19 di masa depan. Upaya skrining varian baru dan kesiapan fasilitas medis menjadi kunci dalam mencegah penyebaran virus dan melindungi masyarakat dari dampak buruk pandemi.
Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan dalam upaya pencegahan COVID-19 di RSHS Bandung:
- Skrining Rutin: Melakukan skrining COVID-19 secara berkala untuk mendeteksi dini varian baru.
- Kesiapan Fasilitas: Memastikan ketersediaan sarana, prasarana, dan tenaga medis yang memadai.
- Protokol Kesehatan: Menganjurkan penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak bagi pasien dan pengunjung.
- Surveilans: Melakukan evaluasi rutin terhadap hasil surveilans swab.
- Layanan Poli COVID-19: Menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Pemantauan Varian: Berperan aktif dalam memantau perkembangan varian COVID-19.