Jakarta - Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menegaskan komitmennya untuk menerapkan standar yang sama dalam penanganan hewan kurban, tanpa membeda-bedakan pemiliknya, termasuk pejabat publik.

Kepala Kantor Masjid Al-Azhar, Tatang Komara, menyampaikan hal ini secara langsung kepada awak media pada Kamis (5/6/2025) di area masjid. Ia menyatakan bahwa seluruh hewan kurban akan diperlakukan setara, tanpa perlakuan istimewa bagi siapapun.

"Tidak ada perbedaan, semuanya sama," tegas Tatang Komara.

Hingga saat ini, Masjid Al-Azhar telah menerima titipan hewan kurban dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Syariah, TB Imam Taufik.

Secara keseluruhan, jumlah hewan kurban yang telah diterima masjid mencapai ratusan ekor, terdiri dari 28 sapi dan 210 kambing, berdasarkan data per Kamis (5/6/2025).

Proses penyembelihan hewan kurban dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu, 7 Juni 2025, di area Masjid Al-Azhar. Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan panitia khusus yang telah dibentuk jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian dengan syariat Islam.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang diselenggarakan pada Selasa, 27 Mei 2025, dengan mempertimbangkan laporan rukyatul hilal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Berikut adalah rincian informasi penting:

• Lokasi: Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
• Pernyataan: Tidak ada perlakuan khusus untuk hewan kurban milik pejabat
• Tokoh yang menitipkan hewan kurban: Anindya Bakrie (Ketua Umum Kadin), TB Imam Taufik (Ketua Hipmi Syariah)
• Jumlah hewan kurban: 28 sapi, 210 kambing (data per 5 Juni 2025)
• Waktu penyembelihan: Sabtu, 7 Juni 2025
• Penetapan Idul Adha: 6 Juni 2025 (Kementerian Agama)