KAI Logistik, sebagai bagian dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), menunjukkan performa yang mengesankan dalam sektor pengiriman hewan peliharaan. Data internal perusahaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dengan rata-rata bulanan pengiriman pada tahun 2025 melonjak sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2024. Lonjakan ini mengindikasikan pertumbuhan permintaan yang kuat untuk layanan khusus ini.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, perusahaan telah berhasil mengangkut hampir 13.000 ton hewan peliharaan. Capaian ini menjadi landasan yang kokoh untuk pertumbuhan di tahun berikutnya. Hingga bulan Mei 2025, volume pengiriman telah mencapai sekitar 700 ton, mencerminkan kenaikan sekitar 77% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang tercatat sekitar 400 ton.

Riyanta menjelaskan bahwa peningkatan ini adalah indikasi kuat bahwa layanan pengiriman hewan peliharaan semakin diminati oleh masyarakat. Kebutuhan akan layanan ini muncul dari berbagai faktor, termasuk perjalanan, relokasi, dan distribusi antar daerah. Fenomena ini sejalan dengan tren yang lebih luas, di mana kepemilikan hewan peliharaan terus meningkat di Indonesia.

Data dari Euromonitor International menggarisbawahi tren ini, menunjukkan bahwa populasi kucing peliharaan di Indonesia mencapai 4,80 juta ekor pada tahun 2022, naik dari 2,15 juta ekor pada tahun 2016. Proyeksi menunjukkan bahwa angka ini akan terus meningkat, mencapai 5,9 juta ekor pada tahun 2026. Pertumbuhan populasi hewan peliharaan ini secara langsung berkontribusi pada perkembangan berbagai sektor ekonomi terkait, termasuk industri makanan hewan, layanan kesehatan hewan, dan tentu saja, jasa logistik khusus.

Layanan pengiriman hewan peliharaan bukan hanya sekadar solusi praktis bagi pemilik hewan, tetapi juga menjadi bagian integral dari ekosistem ekonomi digital dan gaya hidup modern. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesejahteraan hewan, dan layanan ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi hewan peliharaan mereka dengan aman dan nyaman.

KAI Logistik berkomitmen untuk menyediakan layanan yang lebih dari sekadar pengiriman. Perusahaan berupaya untuk menciptakan ekosistem logistik yang humanis dan inklusif, di mana kesejahteraan hewan menjadi prioritas utama. Hal ini tercermin dalam standar pengiriman yang ketat dan infrastruktur logistik yang andal, yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap hewan peliharaan tiba di tujuan dengan selamat, aman, dan nyaman.

“Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem logistik yang humanis dan inklusif,” ujar Riyanta. Dengan meningkatnya populasi hewan peliharaan di Indonesia, layanan pengiriman hewan peliharaan akan semakin relevan dan menjadi pilar penting dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang dinamis.

Layanan ini juga menjadi solusi krusial pada momen-momen penting seperti mudik Lebaran, libur panjang, atau pindah rumah. Pada masa mudik Idul Fitri 1446 H, KAI Logistik mencatat pendistribusian 5.492 hewan peliharaan dengan total berat 60.138 kg, yang juga menunjukkan peningkatan sebesar 11% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Dengan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan hewan dan infrastruktur logistik yang mumpuni, KAI Logistik terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hewan peliharaan yang semakin meningkat di Indonesia.