Ajudan Presiden Jokowi Klarifikasi Kondisi Kesehatan: Alergi Biasa, Bukan Sindrom Stevens-Johnson
Kabar mengenai kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Kompol Syarif Fitriansyah, Ajudan Presiden Jokowi, memberikan klarifikasi langsung untuk meluruskan informasi yang beredar.
Dalam keterangannya yang disampaikan di Sumber, Banjarsari, Solo, Kompol Syarif menegaskan bahwa Presiden Jokowi hanya mengalami alergi biasa, bukan mengidap penyakit autoimun atau Sindrom Stevens-Johnson (SSJ) seperti yang ramai diberitakan. Ia membantah dengan tegas kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sampai harus dibawa ke Jepang untuk mendapatkan penanganan medis terkait penyakit tersebut.
"Sudah ditangani dokter. Kalau ada kabar soal penyakit Steven Johnson dan terus dibawa ke Jepang itu bagaimana? Hoaks itu, nggak lah. Itu alergi, alergi biasa," ujarnya.
Kompol Syarif juga menambahkan bahwa alergi yang dialami Presiden Jokowi tidak menular dan saat ini kondisinya terus membaik. Ia menampik spekulasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menderita autoimun.
"Autoimun nggak, nggak sampai sana. Itu termasuk penyakit yang menular atau nggak? nggak, nggak menular itu. Ibu nggak kena itu? Enggak," jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Syarif mengungkapkan bahwa meskipun sedang dalam masa pemulihan, Presiden Jokowi tetap aktif beraktivitas seperti biasa. Ia mencontohkan beberapa kegiatan yang dilakukan Presiden Jokowi baru-baru ini.
"Kemarin sempat sepedaan, lalu beliau sempat main sama cucu. Lalu sempat kita sarapan bareng sama beliau. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktivitas beliau. Masih melayani foto. Mungkin yang belum tahu secara langsung hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau," imbuhnya.
Klarifikasi dari Ajudan Presiden ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat mengenai kondisi kesehatan Presiden Jokowi. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh berita bohong atau disinformasi yang beredar.