Pelindo Petikemas Gandeng UNUSA untuk Sertifikasi Juru Sembelih Halal Sambut Idul Adha

Menjelang perayaan Idul Adha tahun depan, PT Pelindo Terminal Petikemas berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) untuk menyiapkan tenaga juru sembelih halal yang kompeten dan bersertifikasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan yang berlaku.

Lebih dari sekadar pemenuhan kewajiban agama, program sertifikasi ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme juru sembelih. Sebanyak 30 orang juru sembelih disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga ahli dalam pelaksanaan ibadah kurban yang akan datang. Pelatihan komprehensif diberikan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Pelatihan dan Sertifikasi

Para peserta, yang berasal dari berbagai pesantren di Surabaya dan sekitarnya, akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif. Kurikulum pelatihan mencakup:

  • Aspek Teori: Pemahaman mendalam tentang syariat Islam terkait penyembelihan hewan kurban.
  • Aspek Praktik: Pelatihan langsung mengenai teknik penyembelihan yang benar dan aman.

Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan diuji oleh asesor bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa para juru sembelih telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Sertifikasi BNSP menjadi bukti pengakuan atas keahlian dan profesionalisme juru sembelih halal.

Kompetensi Juru Sembelih Halal

Untuk memperoleh sertifikasi BNSP, seorang juru sembelih halal harus menguasai 13 kompetensi yang terbagi dalam dua kategori utama:

1. Pengembangan Profesionalitas:

  • Melaksanakan ibadah wajib dengan penuh kesadaran.
  • Memahami dan menerapkan persyaratan syariat Islam dalam penyembelihan.
  • Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mencegah kecelakaan kerja.
  • Mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyembelihan.
  • Mampu mengkoordinasikan seluruh rangkaian kegiatan penyembelihan.
  • Menerapkan standar higiene sanitasi untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.
  • Menerapkan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) untuk memastikan hewan diperlakukan dengan baik selama proses penyembelihan.

2. Pengelolaan Penyembelihan:

  • Menyiapkan peralatan penyembelihan yang sesuai standar.
  • Melakukan pemeriksaan fisik hewan untuk memastikan kesehatannya.
  • Menentukan kesiapan hewan untuk disembelih.
  • Menerapkan teknik penyembelihan hewan yang benar dan sesuai syariat.
  • Memeriksa kelayakan proses penyembelihan untuk memastikan tidak ada pelanggaran.
  • Menentukan status kematian hewan secara akurat.

Widyaswendra menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang pemotongan hewan sesuai aturan agama, tetapi juga tentang keselamatan, kesehatan, kebersihan, sanitasi, dan koordinasi seluruh kegiatan penyembelihan. Program sertifikasi ini akan diperluas ke area kerja Pelindo Petikemas di seluruh Indonesia.

Selain menyiapkan juru sembelih halal, Pelindo Petikemas juga aktif dalam kegiatan sosial. Pada tahun ini, perseroan menyalurkan 109 ekor sapi dan 109 ekor kambing sebagai hewan kurban melalui masjid dan lembaga keagamaan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Achmad Jazidie menambahkan bahwa UNUSA sangat mendukung program ini dan berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah kurban di Indonesia.