Iskandar Zulkarnaen Resmi Menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, DPRD Tekankan Pentingnya Integritas
Iskandar Zulkarnaen Nakhodai Sekretariat Daerah Kota Bandung
Iskandar Zulkarnaen secara resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, menandai babak baru dalam kepemimpinan birokrasi di kota tersebut. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota legislatif, serta perwakilan dari berbagai instansi vertikal. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara langsung memimpin prosesi pelantikan tersebut, mengukuhkan posisi Iskandar sebagai pejabat tertinggi dalam struktur administrasi kota.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyambut baik penunjukan Iskandar Zulkarnaen sebagai Sekda definitif. Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap optimalisasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di bawah kepemimpinan Iskandar. Menurutnya, keberadaan Sekda definitif sangat krusial dalam memperkuat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menjaga integritas pemerintahan. Asep Mulyadi menekankan pentingnya isu integritas yang belakangan mencuat, dan menjadikan hal ini sebagai pesan utama bagi Sekda yang baru dilantik. Ia juga menyoroti tantangan bagi Sekda dalam mengoordinasikan dan mengkolaborasikan seluruh OPD.
Tantangan Birokrasi dan Harapan Kolaborasi
Asep Mulyadi menjelaskan bahwa tantangan birokrasi Kota Bandung ke depan membutuhkan kolaborasi yang lebih solid. Kehadiran Sekda definitif diharapkan dapat mempercepat proses konsolidasi di lingkungan birokrasi, sehingga program-program Kota Bandung dapat dijalankan dengan sinergi lintas OPD yang lebih kuat. DPRD Kota Bandung menghormati hasil seleksi yang telah dijalankan oleh Pemkot Bandung bersama lembaga-lembaga terkait dalam penunjukan Iskandar Zulkarnaen. Asep Mulyadi menegaskan bahwa DPRD tidak terlibat dalam proses seleksi karena hal tersebut bukan merupakan kewenangan mereka.
Agenda Pemerintahan dan Pembahasan APBD Perubahan
Menatap agenda pemerintahan ke depan, DPRD Kota Bandung menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam pembahasan agenda strategis, termasuk penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025. Proses pembahasan APBD Perubahan akan dimulai dengan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA), yang dijadwalkan mulai dibahas pada hari Senin, 9 Juni 2025. Asep Mulyadi berharap seluruh proses pembahasan dapat diselesaikan dalam bulan Juni atau Juli.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk istri Sekda Kota Bandung, Dewi Pertiwi Zulkarnaen yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Aryatri M. Farhan, serta Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Bandung, Fitriana Dewi Erwin. Kehadiran mereka semakin menegaskan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat terhadap kepemimpinan Iskandar Zulkarnaen sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung.
Dengan dilantiknya Iskandar Zulkarnaen, diharapkan roda pemerintahan Kota Bandung dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan yang ada di depan mata.