Iskandar Zulkarnain Resmi Nahkodai Sekretariat Daerah Kota Bandung, Fokus Utama Reformasi Birokrasi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara resmi melantik Iskandar Zulkarnain sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Pendopo Kota Bandung, Kamis (5/6/2025). Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota legislatif, serta perwakilan dari berbagai instansi vertikal, menandai babak baru dalam kepemimpinan birokrasi di Kota Kembang.
Dalam pidatonya, Wali Kota Farhan menekankan bahwa posisi Sekda bukanlah sekadar simbol, melainkan sebuah amanah besar yang menuntut tanggung jawab penuh. Ia menugaskan Iskandar Zulkarnain untuk menjadi motor penggerak utama dalam upaya perbaikan dan pembenahan birokrasi di seluruh lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Farhan menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya unggul dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan loyalitas yang tak tergoyahkan terhadap kepentingan masyarakat.
Farhan menambahkan, saat ini Kota Bandung tengah berupaya keras untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap birokrasi. Sekda yang baru diharapkan mampu memimpin dengan mendorong integritas, memperkuat sinergi lintas sektor, serta meningkatkan kualitas kinerja seluruh aparatur daerah. Ia juga menyoroti pentingnya profesionalisme dan etika kepemimpinan sebagai prioritas utama dalam membangun birokrasi yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Farhan menggarisbawahi empat prinsip fundamental yang harus dipegang teguh oleh seorang Sekda dalam menjalankan tugasnya:
- Disiplin: Menegakkan disiplin dalam segala aspek pekerjaan.
- Efisiensi Jam Kerja: Memaksimalkan penggunaan waktu kerja secara efektif dan efisien.
- Kualitas Kerja Tinggi: Mengutamakan kualitas dalam setiap hasil kerja.
- Pemerataan Beban Kerja: Mendistribusikan beban kerja secara adil dan merata di seluruh unit kerja.
"Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian. Terus dorong perubahan positif, dan jaga integritas. Kota Bandung harus menjadi kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis," tegas Farhan.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III Bandung. Kehadiran perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri semakin memperkuat legitimasi acara tersebut.
Turut hadir mendampingi Iskandar Zulkarnain, sang istri, Dewi Pertiwi Zulkarnain, yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung. Kehadirannya bersama Ketua TP-PKK Kota Bandung, Aryatri M Farhan, menambah kehangatan dan dukungan dalam momen penting tersebut. Pelantikan ini menandai harapan baru bagi kemajuan birokrasi dan pelayanan publik di Kota Bandung.