Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, seekor sapi jantan berukuran besar menjadi sorotan di Samarinda, Kalimantan Timur. Sapi yang diberi nama Adul ini telah dipilih sebagai hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat Kalimantan Timur.

Adul, sapi hasil persilangan Simental dan Brahman, kini berusia tiga tahun dan diperkirakan memiliki berat mencapai satu ton. Prayitno, seorang peternak lokal di Jalan Sekolahan RT 6, Kelurahan Makroman, menjadi sosok di balik perawatan intensif sapi istimewa ini.

"Target kami, setiap hari berat badan Adul bisa bertambah hingga 1 sampai 1,5 kilogram. Ada rumusnya," ungkap Prayitno pada Kamis (5/6/2025), menunjukkan dedikasinya dalam membesarkan Adul.

Prayitno mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo membeli Adul dengan harga Rp 105 juta. Sejak dibeli, Adul mendapatkan perawatan khusus setiap hari, termasuk:

• Mandi rutin
• Pembersihan kandang
• Pemberian vitamin

Bahkan, pakan Adul pun istimewa, yaitu rumput gajah yang ditanam sendiri oleh Prayitno. "Dua bulan lalu, saat ditimbang, bobotnya sudah mencapai 932 kilogram. Sekarang diperkirakan sudah menembus 1 ton lebih," imbuhnya.

Meski baru empat tahun berkecimpung di dunia peternakan, Prayitno merasa bangga karena Adul menjadi salah satu sapi terbaik yang pernah ia rawat. Ia juga terharu sapinya terpilih menjadi hewan kurban oleh orang nomor satu di Indonesia.

Pemantauan Kesehatan Sapi Presiden

Pemerintah Kota Samarinda, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi Adul. Jumiati, seorang penyuluh pertanian sekaligus inseminator sapi dari DKPP Samarinda, memastikan bahwa kesehatan Adul dipantau secara rutin.

"Setiap hari kami monitor kesehatannya. Ini adalah kewajiban agar sapi presiden ini tidak bermasalah sampai hari H," jelas Jumiati.

Jumiati juga membenarkan bahwa Adul adalah sapi hasil persilangan antara jenis Simental dan Brahman, serta dinilai sangat layak untuk menjadi hewan kurban presiden. Rencananya, Adul akan diserahkan kepada masyarakat pada momen Idul Adha dan disembelih di Masjid Ar-Rasyidin, Jalan Jakarta, Loa Bakung, Samarinda.

"Kemungkinan diantar Kamis sore atau Jumat pagi, tergantung permintaan pengurus masjid," pungkas Jumiati mengenai jadwal pengantaran Adul ke masjid.