Alergi Kulit Diduga Serang Jokowi Usai Kunjungan dari Vatikan
Presiden Joko Widodo dikabarkan tengah menjalani pemulihan akibat alergi kulit yang dialaminya. Ketidakhadiran Jokowi dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu di Jakarta menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Kompol Syarif Fitriansyah, ajudan presiden, memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan Jokowi.
Menurut Kompol Syarif, alergi kulit yang dialami Jokowi diduga muncul setelah kunjungan kerja dari Vatikan. Perubahan cuaca ekstrem antara Vatikan dan Indonesia disebut-sebut menjadi faktor pemicu alergi tersebut. "Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit. Pascapulang dari Vatikan," ujar Syarif di Solo, Kamis (5/6/2025).
Berikut adalah poin-poin penting terkait kondisi kesehatan Presiden Jokowi:
- Pemicu Alergi: Diduga kuat perubahan cuaca antara Vatikan dan Indonesia menjadi penyebab utama munculnya alergi kulit yang dialami Presiden Jokowi.
- Penanganan Medis: Tim dokter kepresidenan telah menangani langsung kondisi alergi yang dialami Jokowi. Ajudan menepis anggapan bahwa Jokowi harus menjalani perawatan di luar negeri.
- Bukan Autoimun: Syarif dengan tegas membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa Jokowi menderita penyakit autoimun. Ia memastikan bahwa alergi yang dialami presiden tidak separah itu.
- Kondisi Membaik: Kondisi kesehatan Jokowi dilaporkan mulai membaik. Ia bahkan sempat bersepeda saat Car Free Day, menunjukkan kondisi fisik yang masih prima.
- Tidak Menular: Ajudan memastikan bahwa alergi kulit yang dialami Jokowi tidak menular dan tidak memengaruhi kesehatan Ibu Negara Iriana Jokowi.
- Aktivitas Tidak Terganggu: Meskipun mengalami alergi, aktivitas Jokowi sehari-hari tidak terganggu. Ia tetap dapat berinteraksi dengan keluarga, melayani permintaan foto, dan menjalankan tugas-tugas kepresidenan.
Syarif menambahkan bahwa selama ini Jokowi tidak pernah mengeluhkan rasa gatal atau panas akibat alergi tersebut. Ia juga memastikan bahwa kondisi ini tidak mengganggu aktivitas presiden. "Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatel. Jadi pure, hanya alergi biasa. Enggak, enggak. Tidak mengganggu aktivitas," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi menjadi salah satu utusan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada bulan April lalu. Kehadiran Jokowi di Vatikan merupakan bagian dari upaya diplomasi Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai negara dan lembaga internasional.
Ketidakhadiran Jokowi dalam upacara Hari Lahir Pancasila sempat menjadi sorotan publik. Namun, dengan adanya penjelasan dari ajudan presiden, masyarakat dapat memahami kondisi kesehatan Jokowi dan tetap memberikan dukungan moril agar segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas-tugas negara dengan optimal.