Prajurit TNI AL Selamatkan Nyawa Nelayan di Aceh Selatan

Sebuah tindakan heroik ditunjukkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Wahyu dari maut di perairan Desa Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan. Insiden ini terjadi pada Selasa dini hari (3/6/2025) sekitar pukul 00.45 WIB, ketika Wahyu bersama rekannya, Ahmad, sedang mencari nafkah di laut.

Kejadian bermula saat Wahyu dan Ahmad tengah asyik menjaring ikan. Tiba-tiba, arus kuat menyeret Wahyu, membuatnya terombang-ambing dan menghilang ditelan gelombang. Ahmad yang panik segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Teriakan pilu itu didengar oleh beberapa warga yang kemudian dengan cepat melaporkan kejadian tersebut ke Pos Jaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Simeulue.

Mendapat laporan darurat, Kld Bah Ilham Firmansyah, personel Lanal Simeulue yang sedang bertugas, langsung bergerak cepat. Bersama tim gabungan yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dan masyarakat setempat, mereka bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian intensif di sekitar perairan tempat Wahyu tenggelam.

Setelah beberapa waktu melakukan penyisiran, tim penyelamat akhirnya menemukan Wahyu dalam kondisi setengah sadar. Tanpa membuang waktu, Wahyu segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Beruntung, berkat penanganan cepat, Wahyu berhasil sadar dan kondisinya berangsur membaik.

Komandan Lanal Simeulue, Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan penyelamatan ini. Beliau menegaskan bahwa keselamatan warga di wilayah kerja Lanal Simeulue adalah prioritas utama. Lebih lanjut, beliau mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti pelampung (life jacket) saat beraktivitas di laut guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Apresiasi atas Kesigapan dan Komitmen

Aksi sigap yang ditunjukkan oleh personel Lanal Simeulue ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan perairan. Hal ini sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu mengingatkan seluruh prajurit TNI AL untuk senantiasa hadir dan responsif terhadap situasi darurat, serta menjalin sinergi dengan instansi terkait sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di laut:

• Selalu gunakan alat keselamatan: Pelampung (life jacket) adalah perlengkapan wajib yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan di laut.
• Perhatikan kondisi cuaca: Hindari beraktivitas di laut saat cuaca buruk atau terdapat peringatan gelombang tinggi.
• Beritahu orang lain: Sebelum berangkat melaut, beritahu keluarga atau teman mengenai rencana perjalanan dan perkiraan waktu kembali.
• Siapkan alat komunikasi: Bawa serta alat komunikasi seperti telepon seluler atau radio untuk meminta bantuan jika terjadi keadaan darurat.
• Jangan panik: Jika terjadi kecelakaan, tetap tenang dan usahakan untuk menarik perhatian orang lain.