PKS Tegaskan Komitmen Penuh Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan komitmen penuhnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Dukungan ini ditegaskan langsung oleh Presiden PKS periode 2025-2030, Almuzzammil Yusuf, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Almuzzammil menyampaikan bahwa dukungan terhadap pemerintahan Prabowo juga menjadi komitmen dari Majelis Syura PKS yang saat ini dipimpin Mohamad Sohibul Iman. Menurutnya, seluruh anggota Majelis Syura solid dalam memberikan dukungan kepada koalisi pemerintahan. "Majelis Syura full mendukung koalisi. Sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syura," ujarnya.
PKS berharap pemerintahan Prabowo dapat berhasil dalam menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Almuzzammil menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan Prabowo akan menjadi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk PKS sebagai bagian dari koalisi. "Tentu kami ikut berbahagia karena kami berada di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai mitra koalisi, kami akan berupaya bagaimana Pak Presiden Prabowo berhasil dengan seluruh berbagai programnya," imbuhnya.
Meskipun pada Pilpres 2024 PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, PKS kini mantap bergabung dalam pemerintahan Prabowo. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Yasierli, ke dalam Kabinet Merah Putih.
Selain menegaskan dukungan terhadap pemerintah, PKS juga menyampaikan tekadnya untuk menjadi partai yang responsif terhadap aspirasi rakyat dan berkontribusi secara strategis dalam membangun Indonesia yang adil, inklusif, dan bermartabat. Almuzzammil menyatakan bahwa PKS akan terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai pelayan rakyat.
"PKS akan terus berinovasi dan memperkuat peranannya sebagai pelayan rakyat. Dengan semangat baru dalam kepemimpinan, kami optimistis dapat menghadirkan politik yang lebih solutif dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, PKS juga mengumumkan penyegaran kepengurusan. Muhammad Kholid ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal periode 2025-2030, menggantikan Aboe Bakar Al-Habsyi. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktur di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
Almuzzammil menjelaskan bahwa Muhammad Kholid adalah sosok muda yang cerdas dan memiliki rekam jejak panjang dalam perjuangan politik di PKS. Dengan pengalamannya sebagai juru bicara PKS dan anggota DPR RI, Kholid dinilai mampu menjalankan amanah sebagai Sekretaris Jenderal dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Berikut poin penting yang disampaikan PKS:
- Komitmen penuh mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
- Dukungan solid dari Majelis Syura PKS terhadap koalisi pemerintahan.
- Harapan atas keberhasilan pemerintahan Prabowo dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
- Tekad PKS untuk menjadi partai yang responsif dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
- Penunjukan Muhammad Kholid sebagai Sekretaris Jenderal PKS periode 2025-2030.
PKS menekankan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memperkuat peran partai dalam melayani masyarakat dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.