Pemuda Palembang Jadi Korban Salah Sasaran, Anak Panah Tertancap di Pipi
Insiden tragis menimpa seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Trio di Palembang. Ia menjadi korban salah sasaran dalam sebuah aksi tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di kawasan Jalan SH Wardoyo, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Peristiwa nahas ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Trio bersama seorang temannya sedang dalam perjalanan membeli makanan di sekitar area Tugu KB. Tiba-tiba, mereka terjebak di tengah kerumunan dua kelompok remaja yang terlibat perkelahian sengit. Tanpa diduga, salah satu kelompok tersebut mengejar Trio dan temannya.
"Saat hampir tiba di rumah, korban merasakan sakit yang menusuk di bagian pipinya. Setelah diperiksa, ternyata sebatang anak panah menancap," ungkap Kapolsek Seberang Ulu I, AKP Heri, Kamis (5/6/2025).
Keluarga yang panik segera membawa Trio ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis. Setibanya di rumah sakit, tim medis segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap Trio. Akibat kejadian ini, Trio harus menjalani operasi untuk mengeluarkan anak panah yang menancap di pipinya.
Polisi yang menerima laporan kejadian segera merespon dengan mendatangi RSUD Bari untuk melakukan investigasi. Mereka melakukan interogasi kepada korban untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku.
Menurut keterangan Kapolsek Heri, insiden ini murni merupakan kasus salah sasaran. Trio tidak terlibat dalam tawuran tersebut dan menjadi korban yang tidak bersalah.
"Korban adalah korban salah sasaran dalam peristiwa tawuran. Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku," tegas Kapolsek.
Kasus ini kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Selain itu, pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan tawuran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Berikut adalah beberapa langkah yang akan diambil oleh pihak kepolisian:
- Melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh.
- Memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
- Meningkatkan patroli di wilayah rawan tawuran.
- Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya tawuran.
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kejadian serupa tidak akan terulang kembali dan keamanan serta ketertiban di Kota Palembang dapat terjaga dengan baik.