Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu amalan utama yang dilakukan pada hari tersebut adalah Salat Idul Adha, sebuah ibadah sunah yang dilaksanakan secara berjamaah di pagi hari. Salat ini menjadi pembuka rangkaian perayaan Idul Adha, yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebagai simbol ketaatan dan pengorbanan.

Menjelang hari istimewa ini, persiapan matang menjadi kunci untuk memastikan pelaksanaan Salat Idul Adha berjalan lancar dan khidmat. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui dengan tepat waktu pelaksanaan salat. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah memberikan panduan mengenai waktu pelaksanaan Salat Idul Adha. Berdasarkan panduan tersebut, salat Id dapat dilaksanakan mulai dari terbitnya matahari hingga masuk waktu zuhur. Namun, disarankan untuk menunda pelaksanaannya hingga matahari naik setinggi kurang lebih enam hasta.

Dengan demikian, perkiraan waktu dimulainya Salat Idul Adha 1446 H pada tanggal 6 Juni 2025 adalah sekitar pukul 06.15 waktu setempat. Penting untuk diingat bahwa waktu ini dapat bervariasi, tergantung pada waktu terbit matahari di masing-masing daerah. Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai jadwal Salat Idul Adha di wilayahnya masing-masing.

Selain mempersiapkan waktu pelaksanaan, memahami tata cara Salat Idul Adha juga menjadi hal yang penting. Berikut adalah panduan singkat mengenai tata cara pelaksanaan Salat Idul Adha:

• Niat Salat Idul Adha
  • Mengucapkan niat di dalam hati: Nawaitu an usalli sunnatat 'Idil Adha rak'ataini lillahi ta'ala
• Rakaat Pertama
  • Takbiratul ihram: Allahu Akbar
  • Takbir tambahan sebanyak 7 kali (disertai mengangkat tangan).
  • Membaca doa di antara takbir: Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallah wallahu akbar wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azim
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
• Rakaat Kedua
  • Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca Al-Fatihah (disertai mengangkat tangan).
  • Membaca doa di antara takbir: Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallah wallahu akbar wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azim
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  • Melanjutkan dengan rukuk, sujud, dan salam seperti salat biasa.
• Khutbah Setelah Salat Id
  • Imam menyampaikan khutbah tentang makna Idul Adha dan kurban.
  • Jamaah dianjurkan mendengarkan khutbah dengan khusyuk.

Dengan memahami tata cara dan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Semoga perayaan Idul Adha 1446 H membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.