Inisiatif Inspiratif: Perpustakaan Terapung Polisi Ciptakan Semangat Belajar di Kampung Enggros
Di tengah perairan Teluk Youtefa, Kota Jayapura, sebuah inisiatif unik bersemi. Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Jayapura Kota menghadirkan perpustakaan terapung di Kampung Enggros, sebuah perkampungan yang terletak di atas laut, tak jauh dari ikon kota, Jembatan Merah Youtefa. Jauh dari hiruk pikuk kota, perpustakaan ini menjadi oase ilmu bagi anak-anak Kampung Enggros.
Dengan menggunakan kapal patroli KP 1004 85PK, Satpolairud menyulapnya menjadi ruang belajar yang menarik. Anak-anak usia dini dari TK/PAUD hingga SD berbondong-bondong datang untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Bhabinkamtibmas Satpolairud dengan sabar membimbing mereka, khususnya dalam kegiatan menggambar. Antusiasme terpancar dari wajah-wajah polos yang haus akan pengetahuan.
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Imron Kurniawan, Bhabinkamtibmas Kampung Enggros, menuturkan bahwa perpustakaan terapung ini telah beroperasi sejak 3 April 2024. Lebih dari sekadar tempat membaca, perpustakaan ini menjadi sarana edukasi untuk mengajak anak-anak belajar dan mengurangi ketergantungan pada gadget. Tantangan yang dihadapi Imron adalah menjangkau anak-anak yang tersebar di seluruh kampung. Ia harus berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengajak mereka datang ke perpustakaan.
Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jevry Hengky Jeremia, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap pendidikan. Ia berharap perpustakaan terapung ini dapat menjadi wadah kolaborasi bagi semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kampung Enggros.
Kaur Kesejahteraan Kampung Enggros, Royjers Injama, mengapresiasi upaya Satpolairud dalam memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini. Ia menilai bahwa kegiatan belajar mengajar ini sangat membantu anak-anak dalam memahami gambar, mewarnai, dan mengenal warna. Royjers juga menyampaikan bahwa Kampung Enggros merupakan salah satu kampung binaan Polda Papua, sehingga kehadiran perpustakaan terapung ini sangat membantu pemerintah kampung dalam mendidik anak-anak.
Inisiatif perpustakaan terapung ini bukan hanya sekadar memberikan akses buku, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan kreativitas pada anak-anak Kampung Enggros. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi guru dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
Beberapa poin penting dari kegiatan ini:
- Perpustakaan terapung dibangun di atas kapal patroli KP 1004 85PK.
- Menyediakan buku gambar dan pensil warna secara swadaya.
- Proses belajar mengajar dilakukan pada hari Sabtu.
- Bhabinkamtibmas menjadi guru bagi anak-anak.
- Mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat kampung.