Pemkot Samarinda Berharap Big Mall Segera Pulih Pasca Kebakaran

Pemerintah Kota Samarinda menyampaikan harapan agar pusat perbelanjaan Big Mall dapat segera beroperasi kembali setelah insiden kebakaran yang terjadi pada awal Juni 2025. Wali Kota Andi Harun menyoroti pentingnya mal tersebut dalam mendukung perekonomian daerah. Menurutnya, kehadiran Big Mall memberikan dampak positif bagi masyarakat Samarinda. Oleh karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya proses investigasi penyebab kebakaran kepada pihak kepolisian.

Andi Harun menekankan bahwa Pemerintah Kota Samarinda menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak akan melakukan intervensi. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pihak kepolisian akan menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Sembari menunggu hasil penyelidikan, Pemkot Samarinda berharap agar Big Mall dapat segera pulih dan kembali memberikan kontribusi ekonomi bagi kota.

Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga menyoroti pentingnya upaya mitigasi risiko kebakaran pada bangunan-bangunan komersial. Ia mengingatkan agar pengelola gedung, khususnya hotel dan pusat perbelanjaan, wajib menyediakan sistem keselamatan kebakaran yang memadai, seperti sprinkler otomatis. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak kerugian jika terjadi kebakaran di masa mendatang. Pemkot Samarinda telah lama memberikan perhatian terhadap sistem keselamatan di gedung-gedung komersial dan terus mendorong peningkatan standar keamanan.

Polresta Samarinda saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran Big Mall. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya juga telah diterjunkan untuk membantu proses identifikasi sumber api. Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa sprinkler di mal tersebut tidak berfungsi dengan baik saat kejadian. Namun, pihak manajemen Big Mall membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa sprinkler berfungsi, tetapi terlambat merespons karena api sudah membesar terlebih dahulu.

General Manager Big Mall Samarinda, Tumpal MP Silalahi, menjelaskan bahwa sistem sprinkler memang aktif, namun responsnya tidak secepat kobaran api. Penjelasan ini disampaikan sebagai tanggapan atas temuan awal polisi terkait sistem keselamatan kebakaran di Big Mall. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Pemkot Samarinda dan pihak terkait lainnya. Pemerintah Kota Samarinda berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan sistem pencegahan kebakaran di berbagai fasilitas publik.