Rifal Ulum: Bocah Kreatif Banyuwangi Ukir Prestasi dan Raih Rupiah Lewat Seni Tradisional
Di tengah gempuran modernisasi, semangat melestarikan seni tradisional justru berkobar dalam diri seorang bocah bernama Rifal Ulum. Bocah berusia 12 tahun asal Banyuwangi ini membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkarya dan menghasilkan pendapatan. Kecintaannya pada kesenian Suku Osing mengantarkannya menjadi seorang pengrajin perlengkapan kostum untuk kesenian jaranan dan barong yang berbakat.
Rifal Ulum, siswa kelas 6 sekolah dasar ini, dengan tekun mempelajari seluk beluk pembuatan kostum pertunjukan secara otodidak. Melalui platform media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, ia menyerap ilmu dan teknik pembuatan properti seni tradisional. Ketekunannya membuahkan hasil, kini ia mampu menghasilkan karya yang bernilai jual. Topeng pitik-pitikan, salah satu elemen penting dalam pertunjukan Jaranan atau Barong, menjadi salah satu produk unggulannya.
"Awalnya hanya coba-coba, tapi ternyata teman-teman tertarik dan mulai memesan," ungkap Ulum, menuturkan awal mula dirinya terjun ke dunia kerajinan kostum. Dalam waktu singkat, pesanan mulai berdatangan, tidak hanya dari teman-teman sebayanya, tetapi juga dari wilayah Banyuwangi Kota. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per kostum, tergantung tingkat kerumitan dan bahan yang digunakan.
Selain piawai dalam membuat kostum, Ulum juga aktif dalam dunia seni tari. Ia tergabung dalam grup kesenian Barong Cilik Mitro Dirgohayu Budoyo, sebuah kelompok yang beranggotakan anak-anak seusianya. Pada tahun 2023, Ulum dan kelompoknya berhasil meraih juara dalam lomba tari Jaranan Buto, sebuah prestasi yang semakin memotivasinya untuk terus mengembangkan diri dalam seni tradisional.
Ulum memiliki impian besar untuk menjadi seorang seniman profesional. Ia bercita-cita untuk fokus pada pembuatan perlengkapan kostum jaranan dan barong, serta menjadi pembuat kostum seni tradisional Banyuwangi yang handal. Semangatnya yang membara dan kecintaannya pada seni tradisional menjadi modal utama bagi Ulum untuk meraih cita-citanya.
Kisah Rifal Ulum adalah contoh nyata bahwa seni dapat menjadi jalan untuk meraih prestasi dan memberikan dampak ekonomi, bahkan sejak usia muda. Ia membuktikan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan semangat yang tinggi, siapa pun dapat berkarya dan mengharumkan nama daerahnya.