Presenter Ruben Onsu mengungkapkan dirinya tidak jadi menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Pembatalan ini disebabkan karena visa furoda yang tidak diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Meskipun demikian, Ruben mengaku tidak merasa kecewa dengan kondisi tersebut.

"Proses kemarin, ketika visa tidak diterbitkan, saya tidak merasa kecewa. Saya percaya setiap orang memiliki garis takdirnya masing-masing," ujar Ruben Onsu saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (5/6/2025). Ruben menambahkan bahwa ia justru bersyukur karena memiliki lebih banyak waktu untuk mendalami ilmu agama.

Ayah tiga anak ini menceritakan bahwa ketika mendapatkan tawaran untuk berangkat haji, ia harus mempelajari banyak hal dengan cepat. Kini, dengan batalnya keberangkatan tersebut, ia merasa lebih rileks dan memiliki kesempatan untuk memperdalam hal-hal yang sebelumnya tertunda.

Ruben juga mengungkapkan bahwa meskipun telah menggelar walimatussafar, ia belum sempat memasukkan barang-barang ke dalam koper. "Saya sudah menyiapkan semuanya, tapi saya sama sekali belum packing. Fokus saya saat itu adalah ibadah, jadi saya sudah tahu pakaian apa saja yang akan saya bawa," jelasnya.

Mantan suami Sarwendah ini mengatakan bahwa persiapan untuk ibadah haji tidak seribet persiapan untuk bepergian biasa. Fokus utamanya adalah beribadah dengan khusyuk.

Pria yang menjadi mualaf pada 31 Maret 2025 ini justru merasa sedih jika terlewat waktu salat. Baginya, salat adalah hal yang sangat penting dan ia merasa kehilangan ketika tidak dapat menunaikannya.

"Yang membuat saya sedih bukan kekecewaan karena batal haji, tapi ketika saya meninggalkan salat. Saya merasa sangat sibuk hingga tidak bisa menyempatkan diri untuk salat," ungkapnya.

Ruben menambahkan bahwa ia selalu memohon kepada Allah SWT untuk menyempurnakan ibadahnya. Ia tidak meminta harta atau kebahagiaan duniawi, melainkan hanya fokus pada kesempurnaan salatnya.