Aksi penipuan yang menimpa seorang pedagang peyek lansia di Pasar Lio, Pancoran Mas, Depok, menyentuh hati banyak pihak. Kisah pilu nenek Fatimah, yang kehilangan dagangannya setelah dibawa kabur seorang pembeli tak bertanggung jawab, viral di media sosial dan menarik perhatian aparat kepolisian setempat.

Kejadian bermula ketika seorang pembeli memesan peyek dan keripik pisang milik Nenek Fatimah dalam jumlah besar, mencapai nilai Rp 500.000. Pembeli tersebut beralasan hendak mengambil uang dan meminta Nenek Fatimah menunggu. Namun, setelah ditunggu sekian lama, pembeli tersebut tidak kunjung kembali, meninggalkan Nenek Fatimah dengan kerugian yang cukup besar.

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, bergerak cepat dengan mendatangi kediaman Nenek Fatimah. Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian dari Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, terhadap warganya yang mengalami kesulitan.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Ibu Fatimah. Semoga bantuan ini dapat meringankan bebannya dan membantunya untuk kembali berdagang," ujar Kompol Fauzan Thohari.

Dalam kunjungan tersebut, pihak kepolisian memberikan bantuan berupa:

• Dua paket beras
• Dua papan telur
• Bantuan modal usaha

Nenek Fatimah выразила признательность глубокую за оказанную помощь. Ia tak menyangka bahwa kisahnya akan mendapat perhatian dari pihak kepolisian dan masyarakat luas.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Metro Depok dan Bapak Kapolsek Bojongsari atas perhatian dan bantuannya. Bantuan ini sangat berarti bagi saya untuk bisa kembali berjualan," tutur Nenek Fatimah dengan mata berkaca-kaca. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan, serta pentingnya kepedulian dan солидарности terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.