Ketua Partai di Jawa Tengah Terjerat Kasus Dugaan Penyediaan Layanan Esek-esek

Ketua Partai di Jawa Tengah Tersandung Kasus Dugaan Penyediaan Layanan Esek-esek

Semarang, Jawa Tengah – Ketua sebuah partai politik (parpol) di Jawa Tengah, Bambang Raya (BR), menghadapi tuduhan serius terkait dugaan penyediaan layanan esek-esek di tempat hiburan malam miliknya. Penetapan status tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah terhadap BR pada Senin, 2 Juni 2025, sontak menghebohkan publik.

Menanggapi penetapan dirinya sebagai tersangka, BR yang saat ini berada di Jakarta, menyatakan sedang berupaya mencari solusi terbaik untuk menghadapi kasus yang dianggapnya sebagai fitnah. Melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada awak media, BR memohon doa dan dukungan agar diberikan kemudahan dalam menghadapi permasalahan ini.

"Iya, saya sekarang masih di Jakarta. Rencana hari Sabtu saya pulang ke Semarang," tulis BR dalam pesannya.

Lebih lanjut, BR mengungkapkan, "Inggih (iya) saya lagi cari cara bagaimana menghadapi fitnah-fitnah ini. Mohon doa panjenengan (anda), semoga Tuhan memberi kemudahan kepada saya. Amien. Matur nuwun."

Kombes Pol Artanto, pejabat dari Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, membenarkan penetapan BR sebagai tersangka. Menurutnya, penetapan tersangka dilakukan setelah melalui serangkaian penyelidikan dan gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik. BR diduga kuat telah menyediakan layanan esek-esek berupa tarian striptis di Mansion KTV and Bar, sebuah tempat hiburan malam yang berlokasi di Semarang.

"Betul pada Senin yang lalu, 2 Juni 2025, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah telah melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka berinisial BR selaku pengusaha dan pemilik Mansion KTV and Bar yang ada di Semarang. Yang bersangkutan ini menyediakan jasa pornografi berupa tarian striptis," jelas Artanto.

Selain berprofesi sebagai pengusaha tempat hiburan malam, BR juga dikenal sebagai tokoh politik di Jawa Tengah. Ia tercatat sebagai ketua atau pengurus dari salah satu partai politik yang cukup berpengaruh di wilayah tersebut. Kasus yang menjerat BR ini tentu menjadi pukulan telak bagi citra partai politik yang dipimpinnya, serta menambah daftar panjang politisi yang tersandung masalah hukum.

Penyidikan kasus ini masih terus berlanjut. Pihak kepolisian akan terus mendalami peran BR serta mencari bukti-bukti lain yang dapat memperkuat sangkaan terhadapnya. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini, tergantung dari hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah.