Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Puncak Cianjur Terungkap

Warga Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa busana di kawasan Puncak. Jasad tersebut ditemukan di bebatuan Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Sukaresmi, dalam kondisi membusuk yang menyulitkan proses identifikasi awal.

Penemuan ini bermula ketika dua orang warga sedang mencari pasir di dasar sungai pada Rabu (4/6/2025) sore. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Polisi segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa kondisi jenazah sudah sangat memprihatinkan dengan kerusakan pada bagian wajah dan tanpa busana. Hal ini membuat identifikasi awal menjadi sangat sulit, terlebih tidak ditemukan identitas apapun di sekitar lokasi penemuan.

Setelah melalui proses pencocokan sidik jari yang teliti, akhirnya identitas korban berhasil diungkap. Wanita tersebut bernama Shinta Octaviaty Dewi, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun yang merupakan warga Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang dilakukan oleh tim inafis, didapatkan kecocokan 99 persen dengan data e-KTP, sehingga dapat dipastikan bahwa korban adalah Shinta," jelas AKP Tono.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Shinta dan mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.