Tegal Berduka: Balita Tewas di Sumur Akibat Gas Berbahaya

Kabupaten Tegal dikejutkan dengan insiden tragis yang merenggut nyawa seorang balita berusia 2,5 tahun. Peristiwa pilu ini terjadi di Desa Sumbarang, Kecamatan Jatinegara, pada Kamis siang (5/6), ketika korban ditemukan tak bernyawa di dalam sumur sedalam 14 meter.

Menurut keterangan warga sekitar, saat kejadian, ibu korban sedang beristirahat, sementara ayah korban tengah bekerja mencari nafkah. Diduga, balita tersebut bermain seorang diri di sekitar sumur tanpa pengawasan, hingga akhirnya terjatuh ke dalam lubang yang menganga.

Saeful Anam, seorang tetangga yang pertama kali menyadari kejadian tersebut, segera berupaya memberikan pertolongan. Namun, upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi sumur yang ternyata mengandung gas berbahaya. "Saya langsung ambil tangga dan turun. Belum sampai dasar, tiba tiba sesak nafas dan lemas. Langsung naik daripada makin parah. Sepertinya ada gas racun," ujarnya.

Pihak berwenang dari Kecamatan Jatinegara segera merespons kejadian ini dengan menerjunkan tim SAR (Search and Rescue) yang dilengkapi dengan peralatan khusus. Sekretaris Kecamatan Jatinegara, Muhamad Sugeng, menjelaskan bahwa penggunaan alat khusus ini sangat penting untuk melindungi petugas evakuasi dari paparan gas beracun yang ada di dalam sumur.

"Karena mengandung gas, proses evakuasi pakai alat khusus. Jangan sampai saat mau mengangkat korban malah terkena gas racun," kata Sugeng.

Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan memakan waktu yang cukup lama. Selain kandungan gas berbahaya, diameter sumur yang sempit juga menjadi kendala tersendiri bagi tim SAR. Setelah berjuang dengan segala upaya, akhirnya jasad balita malang tersebut berhasil diangkat dari dalam sumur.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh warga Desa Sumbarang. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang memiliki potensi bahaya.

Investigasi Mendalam untuk Mencegah Tragedi Terulang

Pihak berwenang setempat diharapkan segera melakukan investigasi mendalam terkait penyebab munculnya gas berbahaya di dalam sumur. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. Selain itu, sosialisasi mengenai keselamatan dan pengawasan anak juga perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya para orang tua, untuk selalu waspada dan memastikan keselamatan anak-anak mereka. Kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal dan menimbulkan penyesalan seumur hidup.