Kebakaran hebat melanda sebuah rumah tinggal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/6) malam, diduga kuat akibat tindakan seorang pria yang nekat membakar rumahnya sendiri usai terlibat pertengkaran dengan sang istri.

Menurut keterangan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda, insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata, pelaku yang saat kejadian berada dalam pengaruh alkohol, gelap mata dan membakar kediamannya setelah berselisih dengan istrinya.

"Diduga, pertengkaran antara suami dan istri yang sudah pisah ranjang ini memicu tindakan nekat pelaku. Dalam kondisi mabuk, pelaku mengambil korek api dan menyulut api hingga membakar rumahnya," ujar Syamsul Huda.

Kobaran api dengan cepat membesar dan merambat ke dua rumah di sekitarnya, memperparah dampak dari kejadian tersebut. Petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mencegahnya meluas lebih jauh.

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dan 31 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah berjuang selama lebih dari satu jam, petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.34 WIB.

Akibat insiden ini, satu rumah ludes terbakar dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan akibat terkena dampak kobaran api. Total, 14 jiwa dari empat kepala keluarga terdampak akibat ulah pelaku. Kerugian materil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 250 juta.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Sementara itu, para korban kebakaran membutuhkan bantuan darurat berupa tempat tinggal sementara, makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya.