Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menunaikan ibadah Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Ainul Hikmah, yang terletak di kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Bahlil tiba di masjid sekitar pukul 06.34 WIB, menjelang pelaksanaan salat. Ia tampak mengenakan baju koko putih dipadukan dengan peci berwarna kuning. Kehadirannya didampingi oleh istri tercinta, Sri Suparni, serta kedua buah hati mereka. Keikutsertaan keluarga dalam momen penting ini semakin mempererat suasana kebersamaan di Hari Raya Kurban.

Setibanya di lokasi, Bahlil disambut hangat oleh sejumlah pengurus teras Partai Golkar, termasuk Wakil Ketua Umum Kahar Muzakir dan Sekretaris Jenderal Sarmuji. Sapaan dan jabat tangan hangat menjadi simbol soliditas dan keakraban di antara para kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Dalam pelaksanaan salat, Bahlil terlihat berada di saf terdepan, menunjukkan kekhusyukan dan penghormatannya terhadap ibadah. Ratusan jamaah lainnya turut serta memadati Masjid Ainul Hikmah, menciptakan suasana khidmat dan penuh kebersamaan.

Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha, yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah, jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tahunnya. Hari raya ini memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Peristiwa ini kemudian digantikan dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, yang dagingnya kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Perayaan Idul Adha tidak hanya menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi dalam perayaan Idul Adha.

• Tradisi Kurban: Masyarakat muslim di seluruh dunia melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
• Silaturahmi: Idul Adha menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman.
• Berbagi: Daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas.