Kekuatan Keluarga di Pilkada Bengkulu Selatan: Saudara Kandung Mantan Gubernur Bersaing di PSU

Kekuatan Keluarga di Pilkada Bengkulu Selatan: Saudara Kandung Mantan Gubernur Bersaing di PSU

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkulu Selatan memasuki babak baru dengan digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU). Dinamika politik di daerah ini kian menarik menyusul pendaftaran pasangan Suryatati-Ii Sumirat yang akan berlaga memperebutkan kursi Bupati. Pendaftaran resmi diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan pada Senin, 3 Oktober 2025, pukul 17.20 WIB. Pasangan ini menggantikan Gusnan Mulyadi yang sebelumnya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) karena telah menjabat dua periode sebagai Bupati. Kehadiran Suryatati dan Ii Sumirat di panggung politik Bengkulu Selatan menyita perhatian publik, mengingat latar belakang keluarga mereka yang memiliki pengaruh signifikan di Provinsi Bengkulu.

Suryatati, calon Bupati dalam PSU ini, bukanlah sosok baru dalam kancah politik Bengkulu. Ia merupakan kakak kandung dari dua tokoh berpengaruh di Provinsi Bengkulu, yakni mantan Gubernur Agusrin M. Najamudin (2005-2012) dan Sultan B. Najamudin, Ketua DPD RI saat ini. Nama keluarga Najamudin telah lama dikenal luas dan memiliki basis dukungan yang kuat di Bengkulu. Sementara itu, pasangannya, Ii Sumirat, menarik perhatian publik karena merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Sebelum terjun ke dunia politik, Ii Sumirat berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Transisi dari birokrat ke politikus ini menambah dinamika menarik dalam kontestasi Pilkada Bengkulu Selatan.

Proses PSU Pilkada Bengkulu Selatan sendiri akan berlangsung selama beberapa tahapan. Tahapan kampanye akan berlangsung selama 21 hari, diikuti dengan satu kali debat kandidat yang akan menjadi arena adu gagasan antara pasangan Suryatati-Ii Sumirat dengan calon lainnya yang masih mengikuti PSU. Debat kandidat ini menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk menyampaikan visi misi mereka kepada masyarakat Bengkulu Selatan. Puncaknya, PSU Pilkada Bengkulu Selatan dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025. Hasil dari PSU ini akan menentukan pemimpin Bengkulu Selatan untuk periode selanjutnya.

Anggota KPU Bengkulu Selatan, Wiwin Hendri, membenarkan penerimaan pendaftaran pasangan Suryatati-Ii Sumirat. “KPU menerima pendaftaran pasangan Suryatati-Ii Sumirat pada pukul 17.20 WIB. Suryatati menggantikan Gusnan Mulyadi,” ujar Wiwin saat dihubungi melalui telepon. Proses pendaftaran ini menandai dimulainya babak baru dalam Pilkada Bengkulu Selatan, yang kini ditandai oleh persaingan politik yang melibatkan keluarga-keluarga berpengaruh di Provinsi Bengkulu. Pertarungan ini bukan hanya memperebutkan kursi Bupati, tetapi juga merepresentasikan dinamika politik dan pengaruh kekeluargaan di daerah tersebut. Publik pun menantikan bagaimana strategi kampanye yang akan diterapkan oleh pasangan Suryatati-Ii Sumirat dan bagaimana respon masyarakat Bengkulu Selatan terhadap kontestasi politik yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh ini.

PSU Pilkada Bengkulu Selatan ini tentu saja akan diwarnai oleh berbagai strategi dan dinamika politik. Pertarungan ini menjadi sorotan publik bukan hanya karena melibatkan saudara kandung mantan Gubernur, tetapi juga karena potensi pengaruh keluarga besar mereka di kancah politik Bengkulu. Menarik untuk dicermati bagaimana strategi pasangan ini dalam meraih simpati masyarakat dan bagaimana dampak dari latar belakang keluarga mereka terhadap perolehan suara nantinya. Hasil PSU ini akan menjadi indikator kuat tentang pengaruh keluarga dalam politik di Bengkulu Selatan, dan lebih luas lagi, di Provinsi Bengkulu.