Prabowo Apresiasi Langkah Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang aktif mendukung program ketahanan pangan nasional. Apresiasi ini disampaikan menyusul komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadikan Polri sebagai 'polisi rakyat' yang selaras dengan visi pemerintahan Prabowo.

Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri akan terus mendukung agenda pemerintah, termasuk upaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif, salah satunya adalah panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

"Kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.

Prabowo menyambut baik peran aktif Polri dalam mendukung swasembada pangan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan seluruh elemen bangsa demi mencapai kedaulatan pangan.

"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya, memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat," kata Prabowo.

Prabowo juga mengingatkan agar Polri dan TNI terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya demi kepentingan bangsa dan negara. Ia menekankan bahwa semangat pengabdian dan perjuangan harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan.

"Dan saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri," lanjut Prabowo.

Inisiatif Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan:

Polri telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk mendukung program ketahanan pangan, di antaranya:

  • Memberikan dukungan operasional berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah kepada Penyuluh Pertanian Lapangan.
  • Menyediakan 50 unit alat pemipil jagung.
  • Menyediakan 100 unit alat penguji kadar air.
  • Menyediakan 100 unit alat pengering kapasitas 1 ton kepada kelompok tani dan koperasi di 5 Polda jajaran yaitu Polda Kalbar, Polda Jatim, Polda Sulsel, Polda NTB, dan Polda Bengkulu.
  • Memfasilitasi ekspor 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia.
  • Memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi.

Panen raya jagung kuartal II ini menghasilkan 1,78 hingga 2,54 juta ton, menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat.