Waspada Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Saat Idul Adha: Tips Konsumsi Daging Kurban dari Dokter
Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban, baik sapi maupun kambing. Namun, konsumsi daging berlebihan tanpa diimbangi pola makan yang sehat dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah.
Ahli kesehatan dari Kompas Gramedia, dr. Santi, mengingatkan bahwa daging merah, termasuk sapi dan kambing, mengandung purin dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Purin adalah zat alami yang di dalam tubuh akan diolah menjadi asam urat. Sementara itu, asupan lemak jenuh berlebihan dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.
"Daging sapi dan daging kambing sama-sama mengandung lemak jenuh, dan asupan lemak jenuh yang berlebih akan berpotensi menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah," jelas dr. Santi.
Lantas, bagaimana cara aman menikmati hidangan daging kurban saat Idul Adha? Dr. Santi menyarankan untuk memperhatikan jumlah konsumsi daging dan mengimbanginya dengan asupan serat dan cairan yang cukup.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Batasi porsi daging: Konsumsi daging secukupnya dan hindari makan berlebihan. Idealnya, konsumsi daging merah tidak lebih dari 70 gram per hari.
- Perbanyak konsumsi serat: Serat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyerapan berlebihan. Konsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya serat seperti brokoli, bayam, apel, dan pir.
- Cukupi kebutuhan cairan: Air membantu membuang kelebihan asam urat melalui urine. Minumlah air putih minimal 2 liter per hari.
- Pilih metode memasak yang sehat: Hindari menggoreng daging karena dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh. Lebih baik rebus, panggang, atau kukus daging.
- Konsumsi daging tanpa lemak: Pilih bagian daging yang lebih sedikit lemaknya atau buang lemak yang terlihat sebelum dimasak.
- Imbangi dengan aktivitas fisik: Olahraga secara teratur membantu membakar kalori dan lemak, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun berpotensi meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol, daging merah juga mengandung nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, protein, vitamin B6 dan B12, vitamin D, dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, konsumsi daging merah tetap diperbolehkan asalkan dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan pola makan sehat.
"Sepanjang dikonsumsi sesekali dalam jumlah terbatas, masakan berbahan daging sapi atau kambing tetap dapat dinikmati tanpa perlu merasa khawatir akan melonjaknya kadar kolesterol," pungkas dr. Santi.