Sebuah video yang menampilkan seekor kanguru tampak kebingungan di sebuah bandara telah memicu perdebatan sengit di media sosial. Dalam video yang beredar luas, kanguru tersebut terlihat menggenggam boarding pass, berdiri di tengah kerumunan penumpang dan seorang petugas bandara yang tengah berinteraksi. Pemandangan ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah video ini asli atau hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI)?

Video tersebut, yang awalnya dibagikan oleh akun @infiniteunreality, dengan cepat menjadi viral dan telah disaksikan jutaan kali. Kehebohan ini tidak hanya disebabkan oleh kelucuan situasi yang digambarkan, tetapi juga oleh keraguan yang muncul mengenai keaslian video tersebut. Pengguna internet terbagi menjadi dua kubu: mereka yang percaya bahwa video tersebut nyata dan mereka yang yakin bahwa itu adalah hasil manipulasi AI.

Mereka yang percaya pada keaslian video berpendapat bahwa kanguru tersebut terlihat sangat hidup dan nyata. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa kanguru tersebut mungkin adalah hewan pendukung emosional, serupa dengan anjing terapi, yang diizinkan berada di bandara. Namun, argumen ini dibantah oleh mereka yang skeptis, yang menunjuk pada peraturan ketat Australia mengenai perlakuan terhadap kanguru.

• Menurut hukum yang berlaku, kanguru tidak diizinkan naik pesawat atau meninggalkan Australia kecuali dalam kondisi tertentu, seperti ditempatkan di dalam peti atau kandang yang memenuhi standar transportasi yang ketat.
• Selain itu, mereka juga menyoroti cara kanguru tersebut berjalan dalam video, yaitu dengan dua kaki seperti manusia, yang tidak sesuai dengan perilaku alami kanguru yang biasanya melompat atau menggerakkan kedua kaki belakang secara bersamaan.

Kecurigaan terhadap penggunaan AI semakin diperkuat oleh reputasi akun @infiniteunreality. Akun tersebut dikenal karena menghasilkan klip-klip hewan yang dihasilkan oleh AI dalam skenario surealis. Beberapa unggahan sebelumnya dari akun tersebut termasuk:

• Kuda nil yang diikat di kursi pesawat.
• Jerapah yang menaiki pesawat.
• Babi di kereta dorong.

Dengan mempertimbangkan bukti-bukti ini, banyak yang percaya bahwa video kanguru di bandara adalah contoh lain dari kemampuan AI untuk menciptakan konten yang sangat realistis sehingga sulit dibedakan dari kenyataan.