Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan komentar terkait pertemuan tersebut, menyoroti pentingnya silaturahmi dan kebersamaan, terutama dalam konteks perayaan Idul Adha.

Bahlil menekankan bahwa pertemuan antar tokoh politik merupakan hal yang wajar dan bahkan dianjurkan dalam agama. Ia menjelaskan bahwa tradisi makan bersama, duduk bersama, dan berdiskusi merupakan bagian dari ajaran yang baik. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan pertemuan semacam itu, justru memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan antar anak bangsa.

"Makan bersama, duduk bersama, minum bersama, itu memang diajarkan dan disunnahkan, bahkan diperintahkan. Jadi, enggak ada yang salah. Enggak ada yang salah," ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Bahlil mengaitkan pertemuan Megawati dan Dasco dengan semangat Idul Adha yang menekankan nilai-nilai silaturahmi. Ia mengajak semua pihak untuk meneladani Nabi Ibrahim AS yang dikenal dengan ketaatannya kepada Allah SWT dan juga kerelaannya untuk berkorban, serta menjalin hubungan baik dengan sesama.

"Kalau kita melihat dari makna hari raya Idul Adha, Nabi Ibrahim itu kan salah satu di antaranya menjalankan silaturahmi. Makan-makan bersama, duduk bersama, itu sudah diajarkan oleh Nabi Ibrahim,” ujar dia.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad telah membagikan momen pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di media sosial. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi.

Dasco menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Ia berharap, melalui pertemuan semacam itu, komunikasi dan kerjasama antar berbagai elemen bangsa dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Indonesia.