Perayaan Idul Adha di Masjid Istiqlal tahun ini diwarnai dengan kehadiran dua ekor sapi kurban istimewa, sumbangan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua sapi tersebut, yang diberi nama Brawijaya dan Jack, menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah dan masyarakat yang hadir.

Kedua sapi ditempatkan di area khusus di bagian belakang Masjid Istiqlal, terpisah dari hewan kurban lainnya. Area tersebut diberi tenda berwarna merah putih dan alas paving block agar sapi tetap nyaman. Meskipun bersebelahan, Brawijaya dan Jack dipisahkan dengan pagar besi dan tanaman kecil.

Brawijaya, sapi kurban dari Presiden Prabowo, memiliki bobot 1,25 ton, sementara Jack, sapi kurban dari Wakil Presiden Gibran, berbobot 1,1 ton. Keduanya memiliki warna cokelat yang sama, namun Jack dibedakan dengan kalung lonceng yang melingkar di lehernya.

Plh Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mulawarman, mengungkapkan bahwa kehadiran kedua sapi ini telah menarik perhatian banyak orang. Usai melaksanakan salat Idul Adha, warga berbondong-bondong mendatangi area tempat Brawijaya dan Jack berada. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama kedua sapi raksasa itu.

"Baru pertama kali melihat sapi sebesar ini," ujar Rudi, seorang warga yang datang untuk melihat Brawijaya dan Jack. Baginya, melihat sapi kurban dari Presiden dan Wakil Presiden menjadi pengalaman yang membahagiakan.

Kehadiran Brawijaya dan Jack tidak hanya menjadi simbol kurban, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang merayakan Idul Adha di Masjid Istiqlal. Hal ini sekaligus mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyat dalam semangat berbagi dan kepedulian.