Turbulensi Hebat Paksa Pesawat Ryanair Mendarat Darurat di Jerman

Pesawat Ryanair dengan nomor penerbangan FR8 dari Berlin menuju Milan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Memmingen, Bavaria, Jerman, pada Rabu (4/6/2025) malam waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah pesawat tersebut mengalami turbulensi ekstrem yang menyebabkan sejumlah penumpang dan awak kabin terluka.

Pesawat yang mengangkut 179 penumpang dan enam awak kabin itu menghadapi guncangan hebat sekitar pukul 20.30. Akibat kejadian ini, sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka, terdiri dari delapan penumpang dan satu anggota awak kabin. Mengutamakan keselamatan seluruh penumpang, pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan dan mendarat di bandara terdekat.

Setelah mendarat dengan selamat, pihak berwenang setempat memutuskan bahwa pesawat tidak layak untuk melanjutkan penerbangan. Ryanair segera mengambil langkah-langkah untuk membantu para penumpang mencapai tujuan akhir mereka. Maskapai penerbangan tersebut menyediakan bus sebagai transportasi alternatif dari Memmingen ke Milan, yang berjarak sekitar 380 kilometer ke arah selatan. Selain itu, Ryanair juga menjadwalkan penerbangan pengganti keesokan harinya bagi penumpang yang memilih opsi tersebut.

"Kami mengatur transportasi alternatif dari Memmingen ke Milan malam itu, serta penerbangan pengganti pagi ini," demikian pernyataan resmi dari pihak Ryanair. "Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang yang terkena dampak pengalihan ini."

Insiden ini terjadi di tengah peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan oleh layanan cuaca nasional Jerman. Peringatan tersebut mencakup potensi badai, angin kencang, dan hujan es di berbagai wilayah Jerman.

Di tempat lain di wilayah tersebut, tepatnya di Ulm, Baden-Württemberg, badai dilaporkan merusak sejumlah rumah. Angin kencang merobohkan atap beberapa rumah di distrik Donaustetten, menyebabkan kerusakan signifikan. Meskipun demikian, tidak ada laporan mengenai korban luka dalam insiden tersebut. Petugas pemadam kebakaran menduga bahwa kerusakan ini disebabkan oleh tornado kecil atau puting beliung, dan Layanan Cuaca Jerman (DWD) sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Panggilan darurat terkait badai juga diterima dari daerah lain di Jerman selatan. Sebagian besar laporan kerusakan terbatas pada pohon tumbang dan banjir di ruang bawah tanah rumah warga.

  • Turbulensi ekstrem memaksa pendaratan darurat.
  • Sembilan orang terluka, termasuk penumpang dan awak kabin.
  • Ryanair menyediakan transportasi bus dan penerbangan pengganti.
  • Peringatan cuaca buruk dikeluarkan di Jerman.
  • Badai merusak rumah-rumah di Ulm.