Perubahan Komposisi Ganda Putra: Fajar Alfian Dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri
markdown Kabar mengejutkan datang dari jajaran ganda putra Pelatnas PBSI. Sebuah perubahan komposisi pemain diumumkan, dengan Fajar Alfian yang akan dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri dalam beberapa turnamen mendatang. Keputusan ini diambil oleh Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas, Antonius Budi Ariantho, dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting.
Menurut Antonius Budi Ariantho, perubahan ini bersifat sementara dan didasari oleh kondisi yang dialami oleh Daniel Marthin dan Muhammad Rian Ardianto. Daniel Marthin saat ini masih dalam proses pemulihan cedera, sementara Muhammad Rian Ardianto mengambil waktu istirahat untuk fokus pada urusan keluarga. Situasi ini mendorong Antonius Budi Ariantho untuk mencari solusi agar Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri tetap dapat berkompetisi dan menjaga performa mereka.
"Alasannya karena Daniel masih harus menjalani pemulihan cedera, sementara Rian akan break untuk urusan keluarga. Jadi saya memutuskan memasangkan Fajar dan Fikri agar keduanya tetap merasakan suasana pertandingan," ujar Antonius Budi Ariantho.
Debut pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dijadwalkan akan terjadi di turnamen BWF Super 750 Japan Open yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada tanggal 15 hingga 20 Juli. Mereka juga direncanakan akan tampil di beberapa turnamen lainnya di Asia.
Berikut adalah daftar turnamen yang akan diikuti oleh Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri:
- Japan Open (Super 750)
- China Open
- Macau Open
Perubahan pasangan ganda putra ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim Indonesia secara keseluruhan. Meskipun dilatarbelakangi oleh kendala cedera dan urusan keluarga, PBSI berharap komposisi baru ini dapat memacu semangat dan memberikan angin segar bagi sektor ganda putra. Seperti diketahui, sektor ganda putra Indonesia belum berhasil meraih gelar juara dalam turnamen-turnamen besar BWF belakangan ini. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up di beberapa turnamen bergengsi, seperti:
- All England 2025 (Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando)
- Indonesia Masters 2025 (Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto)
- Swiss Open 2025 (Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri)
Gelar terakhir yang diraih oleh ganda putra Indonesia adalah pada ajang Japan Masters November 2024, yang dipersembahkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dapat memberikan kejutan dan meraih hasil yang positif bagi Indonesia.