Di tengah perayaan Hari Raya Idul Adha, masyarakat Padukuhan Nganti, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasakan kebahagiaan yang mendalam. Pasalnya, sapi kurban sumbangan dari Presiden Prabowo Subianto telah disembelih di pelataran Masjid Fathul Jannah pada hari pertama Idul Adha.

Sapi berbobot 843 kilogram yang diberi nama Herkules itu menjadi sorotan utama. Proses penyembelihan dimulai pada pukul 09.00 WIB, setelah warga setempat menunaikan Shalat Idul Adha di masjid. Puluhan panitia kurban terlibat aktif dalam proses ini, mulai dari persiapan hingga pendistribusian daging kepada 260 penerima manfaat yang tersebar di tujuh masjid di wilayah tersebut.

Dukuh Nganti, Abdul Malik Ar-Rayhan, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas diterimanya sapi kurban dari Presiden. Ia mengaku tidak menyangka permohonan mereka untuk mendapatkan satu ekor sapi kurban dikabulkan, apalagi dengan seekor sapi yang berukuran sangat besar seperti Herkules.

Herkules, sapi kurban dari Presiden Prabowo, memiliki ciri fisik yang khas, yaitu tubuh berwarna coklat dengan kepala dan tanduk berwarna putih. Sapi ini merupakan hasil peranakan dari ras Simmental dan Limousin. Saat disembelih, usia Herkules tercatat 2,5 tahun.

Daging kurban Herkules dibagikan kepada 260 penerima manfaat dari tujuh masjid di Kalurahan Hargotirto. Masjid-masjid tersebut meliputi Masjid Fathul Jannah, serta masjid-masjid lain yang berlokasi di Padukuhan Sungapan, Menguri, Sebatang, Nganti, Teganing I, dan Teganing II.

Proses penyembelihan berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak terkait. Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Pusat Kesehatan Hewan, Balai Besar Veteriner Wates, dan perwakilan dari perguruan tinggi turut hadir untuk memastikan proses penyembelihan sesuai dengan standar kesehatan dan syariat Islam.

Eko Sulistyadi, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPP Kulon Progo, menyatakan bahwa penyembelihan sapi presiden berjalan tanpa kendala berarti. Ia mengakui bahwa penanganan hewan besar seperti Herkules membutuhkan sedikit usaha ekstra karena masyarakat setempat belum terbiasa. Namun, dengan kerjasama yang baik, proses tersebut dapat diselesaikan dengan lancar.

Sebelum penyembelihan, kondisi kesehatan Herkules juga diperiksa secara menyeluruh. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sapi tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan adanya kelainan pada organ dalamnya. Eko memperkirakan bahwa dari sapi seberat 843 kilogram ini, akan diperoleh sekitar 350-400 kilogram daging setelah dipotong.

Secara keseluruhan, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Kulon Progo menyembelih sekitar 11.000 hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba di lebih dari 1.300 titik penyembelihan. Dari jumlah tersebut, 3.000 di antaranya adalah sapi.

Sebagai langkah pengawasan, DPP Kulon Progo telah menerjunkan lebih dari 100 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sejak dua hari sebelum penyembelihan. Setiap petugas bertanggung jawab untuk mengunjungi minimal 10 titik penyembelihan, memeriksa kondisi kesehatan sapi, dan memberikan surat rekomendasi kesehatan hewan jika memenuhi syarat. Selain itu, DPP Kulon Progo juga berkoordinasi dengan pihak desa untuk memastikan kelancaran proses penyembelihan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut daftar masjid penerima daging kurban:

• Masjid Fathul Jannah
• Masjid di Padukuhan Sungapan
• Masjid di Padukuhan Menguri
• Masjid di Padukuhan Sebatang
• Masjid di Padukuhan Nganti
• Masjid di Padukuhan Teganing I
• Masjid di Padukuhan Teganing II