Pengungkapan Kasus Gangster Kampung Bahari: Dua Pelaku Ditangkap, Senjata Tajam dan Narkoba Diamankan

Polisi dari Polres Metro Jakarta Utara berhasil meringkus dua anggota gangster yang diduga terlibat dalam aksi tawuran dan perusakan fasilitas umum di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif menyusul beredarnya video viral di media sosial yang menampilkan sekelompok pemuda bersenjata tajam tengah beraksi di wilayah tersebut. Video tersebut memperlihatkan aksi para pemuda yang mengancam warga, termasuk sebuah insiden di mana mereka terlibat perselisihan dengan seorang ibu-ibu yang mencoba mencegah aksi kekerasan mereka.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, dalam rilis resmi di kantornya pada Selasa (11/03/2025), mengungkap identitas kedua tersangka. Tersangka pertama, NF (22), diketahui sebagai anggota geng Bonpis. Selain diduga terlibat dalam tawuran, NF juga diamankan bersama dua senjata tajam dan sejumlah ganja. Yang mengejutkan, NF tercatat sebagai residivis kasus serupa, pernah dihukum atas kepemilikan senjata tajam dan narkoba. Tersangka kedua, YM, juga merupakan anggota geng Bonpis, dan diamankan dengan satu unit senjata tajam.

"Penangkapan ini berawal dari video yang beredar di media sosial," jelas Kombes Pol Ahmad Fuady. "Video tersebut menunjukkan aksi para pemuda yang meresahkan warga dan merusak fasilitas umum. Kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku." Tim penyidik kemudian menggerebek markas geng Bonpis di Kampung Bahari. Namun, saat penggerebekan, hanya NF dan YM yang berhasil ditangkap. Polisi masih memburu anggota geng lainnya yang terlibat dalam aksi kekerasan dan perusakan tersebut.

Kasus ini menyoroti masih adanya aktivitas gangster yang meresahkan masyarakat di wilayah Kampung Bahari. Keberadaan senjata tajam dan narkoba dalam kepemilikan para pelaku semakin memperparah situasi. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi kejahatan serupa dan memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Proses penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dan menjerat seluruh pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, polisi juga tengah berupaya untuk mencegah aksi serupa terjadi di masa mendatang dengan meningkatkan patroli dan kerjasama dengan masyarakat.

Tindakan yang dilakukan Kepolisian:

• Penyelidikan intensif berdasarkan video viral di media sosial.
• Penggerebekan markas geng di Kampung Bahari.
• Penangkapan dua tersangka, NF dan YM.
• Penyitaan senjata tajam dan narkotika.
• Pengejaran terhadap pelaku lain yang masih buron.
• Komitmen untuk memberantas kejahatan serupa dan menjaga keamanan wilayah.

Langkah tegas kepolisian ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kampung Bahari dan sekitarnya.