Kabar duka menyelimuti Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ngawi, Waluyo Jati Sasono, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tol wilayah Sragen, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025) dini hari.

Insiden tragis ini terjadi saat Waluyo Jati Sasono dalam perjalanan kembali menuju Ngawi setelah melakukan kunjungan kerja di Jakarta. Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Informasi yang kami terima membenarkan bahwa Bapak Waluyo meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Sragen," ungkap Heru Kusnendar, anggota Komisi I DPRD Ngawi, kepada awak media.

Selain Waluyo, kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa seorang anak dari pegawai Sekretariat DPRD Ngawi. Identitas korban kedua ini adalah anak dari salah seorang staf di Sekretariat DPRD Ngawi. Kabar duka ini menyebar dengan cepat melalui grup-grup percakapan, termasuk grup WhatsApp para anggota DPRD Ngawi.

"Saya mendapatkan kabar duka ini melalui grup WhatsApp setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha di masjid. Salah satu korban adalah anak dari Ibu Ummu, seorang pegawai di Sekretariat DPRD," jelas Heru.

Saat ini, jenazah kedua korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. Pihak keluarga dan kerabat sedang dalam perjalanan menuju Sragen untuk mengurus pemulangan jenazah.

Kepergian Waluyo Jati Sasono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar DPRD Ngawi dan masyarakat Ngawi pada umumnya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi atau kondisi kendaraan yang tidak prima. Namun, semua kemungkinan masih diselidiki secara mendalam.

Kabar duka ini juga menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Istirahatlah yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk. Keselamatan adalah yang utama.