Perjuangan wakil Indonesia di ajang Indonesia Open 2025 kembali diwarnai dengan kekalahan. Ganda campuran Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil harus mengakhiri langkah mereka di babak perempat final setelah dikalahkan oleh pasangan Prancis, Thom Giquel dan Delphine Delrue.

Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan pada Jumat (6/6) siang WIB tersebut, menyajikan persaingan ketat, terutama di gim kedua. Meskipun memberikan perlawanan sengit, Adnan/Indah akhirnya harus mengakui keunggulan Giquel/Delrue dengan skor akhir 14-21, 21-23.

Di gim pertama, Adnan/Indah tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat dan agresif yang diterapkan oleh Giquel/Delrue. Pasangan Prancis tersebut mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak awal, unggul jauh dengan skor 8-3, dan kemudian memperlebar keunggulan menjadi 11-6 saat interval. Meskipun sempat memperkecil selisih poin menjadi 11-14, Adnan/Indah tidak mampu membendung laju Giquel/Delrue yang kemudian merebut tujuh poin beruntun untuk mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-14.

Memasuki gim kedua, Adnan/Indah menunjukkan semangat juang yang lebih tinggi. Sempat tertinggal di interval dengan skor 8-11, mereka berhasil bangkit dan berbalik memimpin dengan meraih empat poin berturut-turut, mengubah skor menjadi 12-11. Momentum ini berhasil dipertahankan oleh Adnan/Indah, yang terus menekan dan memperlebar keunggulan menjadi 15-12.

Namun, Giquel/Delrue tidak menyerah begitu saja. Mereka kembali menunjukkan kualitasnya dengan merebut lima poin beruntun, berbalik unggul 17-15. Adnan/Indah mencoba untuk memberikan perlawanan terakhir, berhasil menyelamatkan satu game point dan memaksakan deuce. Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. Giquel/Delrue berhasil memanfaatkan momentum untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 23-21.

Kekalahan ini mengakhiri kejutan yang sempat ditorehkan oleh Adnan/Indah di Indonesia Open 2025. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan unggulan teratas, Tang Cung Man dan Tse Ying Tsuet, di babak pertama.

Dengan tersingkirnya Adnan/Indah, maka tidak ada lagi wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda campuran. Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani juga telah gugur di nomor tunggal putri.