Kapal Wisata Kandas Diterjang Ombak di Nusa Penida, Puluhan Wisatawan Selamat
Perairan Nusa Penida, Bali, digegerkan insiden sebuah kapal wisata yang mengangkut puluhan penumpang. Kapal tersebut dilaporkan mengalami insiden akibat terjangan ombak besar, Rabu (4/5/2025).
Kapal yang mengangkut 89 wisatawan, terdiri dari 77 warga negara asing (WNA) dan 12 warga negara Indonesia (WNI), tersebut mengalami musibah saat berlayar dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Lembongan, menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.
Kombes Ariasandy, Kepala Bidang Humas Polda Bali, mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Proses evakuasi rampung sekitar pukul 18.30 WITA, tanpa adanya korban jiwa maupun luka-luka.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan yang dihimpun, kapal tersebut baru saja lepas jangkar dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang. Saat kapal bergerak mundur, tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam bagian belakang kapal. Akibatnya, kapal oleng ke sisi kiri, kehilangan keseimbangan, dan akhirnya terbalik tidak jauh dari bibir pantai.
Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut dengan sigap memberikan pertolongan pertama. Pihak pengelola kapal juga segera mengerahkan dua penyelam untuk memastikan tidak ada penumpang yang terjebak di dalam kapal atau di dasar laut.
Berikut rincian kejadian:
- Waktu kejadian: Rabu, 4 Mei 2025, sekitar pukul 16.30 WITA
- Lokasi kejadian: Perairan Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Bali
- Jumlah penumpang: 89 orang (77 WNA dan 12 WNI)
- Rute pelayaran: Pelabuhan Tanjung Sanghyang (Lembongan) menuju Pelabuhan Sanur (Denpasar)
- Penyebab: Ombak besar menghantam bagian belakang kapal
- Akibat: Kapal terbalik
- Korban: Nihil (seluruh penumpang selamat)
Syahbandar setempat menyatakan bahwa kapal "The Tanis" memiliki kapasitas 125 tempat duduk. Insiden ini menjadi perhatian serius terkait keselamatan pelayaran wisata di wilayah Nusa Penida dan sekitarnya. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penerapan standar keselamatan yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.