Konsumsi Daging Kurban Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspadai Risiko Kolesterol dan Asam Urat
Perayaan Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang melimpah. Kelezatan berbagai olahan daging memang sulit ditolak, namun masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi peningkatan kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.
Konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah yang kaya akan lemak jenuh, dapat memicu peningkatan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Selain kolesterol, konsumsi daging berlebihan juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Daging merah mengandung purin, senyawa yang dipecah menjadi asam urat oleh tubuh. Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri sendi yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi daging secara bijak dan seimbang. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menikmati hidangan daging kurban tanpa khawatir terhadap risiko kolesterol dan asam urat:
- Batasi porsi daging: Konsumsi daging secukupnya dan jangan berlebihan. Seimbangkan dengan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Pilih daging tanpa lemak: Pilih potongan daging yang lebih ramping dan buang lemak yang terlihat sebelum memasak. Hindari mengonsumsi jeroan karena kandungan purinnya sangat tinggi.
- Olah dengan cara sehat: Hindari menggoreng daging. Lebih baik merebus, mengukus, memanggang, atau membakar daging. Hindari penggunaan santan berlebihan dalam masakan.
- Perbanyak minum air putih: Air putih membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh.
- Konsumsi makanan penurun kolesterol dan asam urat: Beberapa makanan seperti apel, pisang, stroberi, dan sayuran hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.
- Rutin berolahraga: Olahraga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membuang kelebihan lemak serta asam urat.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, masyarakat dapat menikmati hidangan daging kurban dengan aman dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kadar kolesterol dan asam urat secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau asam urat.