Kontroversi Elvis Presley: Hubungan dengan Gadis di Bawah Umur Terungkap

Bayang-Bayang di Balik Legenda: Elvis Presley dan Kontroversi Hubungan dengan Remaja

Elvis Presley, sang Raja Rock and Roll, dikenal dunia atas bakat musiknya yang luar biasa dan karismanya yang memikat. Namun, di balik gemerlap popularitasnya, tersembunyi sisi gelap yang kini kembali menjadi sorotan: hubungannya dengan sejumlah gadis remaja. Kontroversi ini mencuat seiring dengan pernyataan penulis biografi Elvis, Alanna Nash, yang menyamakan perilaku sang bintang dengan R. Kelly, seorang musisi yang terjerat kasus pelecehan seksual.

Nash mengungkapkan kekecewaannya bahwa penggemar sering kali enggan melihat sisi buruk idola mereka. Ia berpendapat bahwa jika hubungan-hubungan tersebut terjadi di era modern, Elvis mungkin akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

Salah satu hubungan yang paling disorot adalah dengan Priscilla Presley. Pada tahun 1959, saat mereka pertama kali bertemu, Priscilla baru berusia 14 tahun, sementara Elvis berumur 24 tahun. Currie Grant, seorang teman Elvis saat wajib militer, yang memperkenalkan mereka di sebuah klub. Grant mengakui bahwa usia Priscilla tidak menjadi masalah bagi siapa pun saat itu, karena kecantikannya yang mempesona. Ia juga menambahkan bahwa orang tua Priscilla terpesona oleh Elvis dan tidak melarang hubungan mereka. Grant berpendapat bahwa Elvis menyukai gadis-gadis muda karena ia merasa bisa mengendalikan mereka.

Hubungan Elvis dengan Priscilla sempat ditentang oleh orang-orang dekatnya karena takut akan nasib serupa dengan Jerry Lee Lewis, yang kariernya hancur setelah menikahi sepupunya yang berusia 13 tahun.

Selain Priscilla, beberapa wanita lain juga mengungkapkan pengalaman mereka dengan Elvis saat masih remaja. Frances Forbes, seorang penggemar berusia 14 tahun, diundang ke kediaman Elvis di Memphis pada tahun 1957. Ia menggambarkan pengalaman itu sebagai menyenangkan dan menyebutkan bahwa Elvis selalu tertarik pada gadis-gadis muda.

Kay Wheeler, yang mendirikan klub penggemar Elvis Presley saat berusia 16 tahun, mengaku pernah diajak ke kamar hotelnya. Ia menceritakan pengalaman tersebut dengan perasaan campur aduk, antara kekaguman dan ketakutan.

Reeca Smith, yang juga berusia 14 tahun saat berkencan dengan Elvis, memiliki pandangan yang lebih positif. Ia menggambarkan Elvis sebagai pria yang baik dan murah hati. Ia mengaku diberi pakaian mahal dan diajak bepergian. Reeca juga mengatakan bahwa Elvis merasa seperti anak-anak lagi saat bersamanya.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Reeca berpendapat bahwa Elvis memperlakukannya dengan baik dan tidak pernah melakukan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Ia merasa bahwa Elvis menghargainya dan memperlakukannya dengan hormat.

Saat menjalin hubungan dengan Reeca, Elvis sebenarnya sedang berkencan dengan Linda Thompson, setelah perceraiannya dengan Priscilla pada tahun 1973. Elvis Presley meninggal dunia pada tahun 1977 pada usia 42 tahun, meninggalkan warisan musik yang tak terhapuskan, tetapi juga kontroversi yang terus diperdebatkan hingga saat ini.

Kontroversi ini memunculkan pertanyaan tentang batasan moral dalam hubungan antara orang dewasa dan remaja, serta bagaimana kita seharusnya menilai tokoh publik yang memiliki catatan masa lalu yang problematik. Kisah-kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik citra glamor dan kesuksesan, seringkali tersembunyi kompleksitas dan kontradiksi yang perlu kita telaah secara kritis.